Menikmati Keindahan Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Waktu menunjukkan pukul 12 siang. Waktunya check out dari hotel. Setengah jam sebelumnya si ayah tiba-tiba punya ide untuk mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar mumpung di Bandung.  Sebagai pecinta masjid, kami selalu menyempatkan diri sholat di masjid-masjid yang kami lewati atau kami kunjungi kotanya. Bukan hanya masjid terkenal dan ikonik seperti masjid Kudus, masjid Demak, atau Kubah Mas. Tapi juga masjid di sepanjang jalan di kota-kota yang pernah kita lewati. Jadi mumpung ke Bandung, pengin ke Masjid Al Jabbar.

Mobil meluncur ke kampus si sulung. Rencananya sekalian ajak dia main dulu ke masjid Al Jabbar  sebelum kami pulang . Maps dihidupkan dan mobil membelah jalan menuju masjid. Setelah 40 menitan berjalan,  mobil tiba-tiba berhenti dan menandakan kita sampai di titik yg diinginkan.  Tengok kanan kiri tapi kok gak ada masjidnya. Yang ada rumah sakit Unpad. Ternyata baru sadar kalau salah ketik . Harusnya ketik Masjid Raya Al Jabbar,  tapi di maps diketik masjid Al Jabbar saja. Hahaha...

Karena sudah lapar akhirnya makan dulu di mall terdekat plus sholat dhuhur di sana. Tadi sengaja tidak sholat dhuhur di hotel karena mau sholat dhuhur di Masjid Raya Al Jabbar tapi malah nyasar. Hahahaha. 

Setelah kenyang kita melanjutkan perjalanan.  Kali ini dengan maps yang baru. Ternyata masjidnya cuma beberapa kilometer dari hotel. Tapi karena tadi salah ketik jadi kelihatan jauh banget. 

Alhamdulillah akhirnya sampai juga di masjid kebanggaan warga Bandung.  Biasanya melihat keindahan masjid ini hanya dari instagram.  Kini bisa melihat kemegahannya secara langsung. Masjid Al Jabbar ini dibangun diatas danau buatan dan mempunyai luas sekitar 25 hektar. Mampu menampung 30 ribu jamaah, dengan 10 ribu jamaah di dalam dan 20 ribu jamaah di luar.

Saat kami memasuki masjid tampak beberapa turis dari Cina yang sedang berkunjung.  Baru tau kalau masjid ini menjadi daya tarik wisata turis luar negeri.

Adem...itu kesan pertama saat memasuki area masjid. Padahal udara di luar panas sekali. Kami harus memicingkan mata saat berada di luar saking panasnya. Hebatnya lantai masjid yang kami injak tidak terasa panas. Beberapa kran wudhu tampak di sekitar pelataran masjid.

Bergegas kami memasuki masjid. Rak rak sepatu berada di luar. Sepatu-sepatu berjajar rapi saat kita memasuki masjid.  Kami pun menitipkan sepatu di rak yang ada. Ayah dan anak-anak ke tempat wudhu pria, aku ke tempat wudhu wanita. 

Toilet duduk di tempat wudhu lumayan banyak. Tersedia juga toilet untuk disabilitas di sana. Tempat wudhunya pun nyaman dan banyak dilengkapi dengan tempat duduk. Tersedia juga tempat wudhu yang ramah untuk disabilitas. Selanjutnya kami naik ke atas menuju tempat sholat.  Kebetulan mukena tertinggal di mobil. Namun aku bisa meminjam mukena yang tertata rapi di sana.

Pandanganku tertuju kepada petugas wanita yang sedang memakaikan mukena kepada dua turis asal Cina. "You are look so beautiful," tampak petugas wanita memuji sang turis setelah memakai mukena. Sang turis tersenyum.  Aku pun ikut tersenyum mendengar pujian dari petugas untuk si turis.

Setiap memasuki masjid ada rasa yg tidak terkatakan. Rasa rindu, rasa tenang,  rasa damai dan beragam rasa lainnya. Itu juga yang kurasakan saat memasuki Masjid Raya Al Jabbar. 

Segera kutunaikan sholat Ashar empat rakaat. Karpet warna biru muda menambah kekusyukan para jamaah saat bersujud. Pandanganku menyisir ke atas. Tampak lafaz Allah dengan ukuran besar berada di langit-langit masjid. Secara keseluruhan masjid ini sungguh indah. 

Buat teman-teman yang ingin mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar bisa main ke Bandung. Alamatnya ada di Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Di sekitar masjid ini juga ada beberapa taman yang menambah keindahan masjid.

Teman-teman dari Jabodetabek bisa berangkat pagi-pagi mengunjungi masjid ini dan bisa pulang di hari yang sama. Tapi jika teman-teman ingin berkeliling Bandung dan mengunjungi tempat lain selain masjid,  bisa menginap di hotel di Bandung.  Ada banyak hotel yang bisa teman-teman pilih saat menginap di Bandung. Teman-teman bisa booking melalui travel agent yang terpercaya seperti Traveloka.

Grand Asrilia Hotel Convention and Restaurant 

Sebagai orangtua yang masih punya anak kecil, salah satu pertimbangan dalam memilih hotel adalah hotel yang kids friendly.  Kebetulan pas Epic Sale Traveloka kemarin pilih-pilih hotel yang kids friendly dengan harga terjangkau.  Pilihannya jatuh ke Grand Asrilia Hotel di Buah Batu. Harganya terjangkau,  letaknya juga strategis dikelilingi banyak tempat makan dan toko kekinian. Selain itu letaknya tidak jauh dari kampus si kakak.  Jadi bisa bolak-balik hotel-kampus.

Tempat parkir hotel luas baik di basement atau depan hotel. Memasuki lobi mata langsung dimanjakan dengan lobi yang luas dengan banyak sofa. Di sudut sebelah kiri terdapat pajangan mobil kuno sebagai pemanis. Sementara di ujung lobi, sofa panjang  tulisan Selamat Datang dengan latar belakang Masjid Raya Bandung menghiasi dinding.

Hotel bintang empat dengan beberapa lantai ini terdiri dari 292 kamar. Kamar kami terletak di lantai lima. Jangan khawatir antrian naik lift.  Hotel ini terdiri dari banyak lift yang cukup buat pengunjung hotel. Di depan lift ada playground buat anak-anak.  Sayangnya alasnya sudah agak berdebu dan lama. Jadi sandal bisa dipakai saat main ke playground ini karena alas karpet warna-warni yg berdebu. Ada sofa panjang di tempat playground untuk orang tua yang menunggu anak-anak main. 

Fasilitas Hotel

Ada beberapa pilihan kamar yang bisa dipilih dari single, single twin, deluxe, deluxe hollywood, deluxe sampai suite. Kami memilih kamar dengan tipe Deluxe Hollywood dengan breakfast dan gratis water park.

Kamar Deluxe dengan luas 32 meter persegi cukup luas buat kami. Dilengkapi dengan meja, televisi,  teko pemanas air, lemari, AC, minibar, shower dan toiletries di kamar mandi. Senangnya kamar ini juga dilengkapi dengan sofa panjang plus guling kecil. Jadi kalau capek bisa rebahan di sofa panjang. 

Selain wifi, playground, cafe, restoran, lounge dan tempat gym, hotel ini juga mempunyai fasilitas kolam renang dan water park.  Karena membeli paket kamar plus breakfast dan waterpark, jadi kami bisa ke water park gratis.

Secara keseluruhan,  hotel ini mempunyai tiga kolam renang.  Kolam renang utama dekat dengan tempat gym, kolam renang arus dan water park dengan seluncuran. Kebetulan kami menginap di weekday. Jadi kolam renang dan water parknya lumayan sepi.

Saat kami ke water park hanya ada dua keluarga saja yang berenang. Si kecil mencoba naik ban di kolam arus. Kebetulan karena terlalu excited mau anterin si kakak ke Bandung malah lupa bawa baju renang buat renang di hotel. Huhuhu...

Untuk fasilitas restoran , restoran di Grand Asrilia ini lengkap dari makanan utama,  makanan ringan seperti bubur, roti-rotian sampai berbagai macam juz dan sereal. Sayang gak sempat foto di restoran karena lagi rame.  Karena kita menjaga privasi pengunjung , kita tidak mengambil   foto di area restoran ya. Secara keseluruhan menginap di sini ratenya 8.8 dari 10. Si kecil malah minta menginap di sini lagi kalau kita menginap lagi di Bandung.  Buat teman-teman yang mau pesan hotel di Grand Asrilia bisa pesan di sini.

Sebenarnya pas pesan hotel ini sempat deg-degan. Soalnya belum tahu tanggal pasti si kakak masuk asrama kampus. Tapi maksain diri beli pas Epic Sale karena harganya lebih murah. Untuk kamar deluxe dengan breakfast hanya di harga 400 ribuan saja. Karena epic sale keburu habis, main pesan aja dan dikira-kira tanggalnya. Kalau salah  maju atau mundur sehari. 

Sekarang ada fitur Don't worry no rugi.  Jadi aku bisa ganti atau reschedule tanggal menginap. Alhamdulilah pas pengumuman tanggal masuk asrama keluar, ternyata tanggalnya sama dengan tanggal yang kupesan. Jadi tidak jadi reschedule.  Nah buat temen-temen yang pengin menginap tapi harinya belum pasti, bisa pakai fitur reschedule tanggal menginap ya teman-teman.