Biaya Denda Telat Pajak Motor Setahun

Motor itu bagiku sudah seperti teman kedua. Sebagai IRT alias ibu rumah tangga tukang antar jemput anak motor tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari - hari. Ke tukang sayur depan komplek, ke sekolah anak-anak,  ke pengajian semua butuh motor. Oleh karena itu perawatan motor itu penting buat ibu-ibu baik merawat moror secara fisik atau merawat motor secara administrasi dengan bayar pajak motor.

By the way motorku ini usianya baru tiga tahun. Aku rajin bawa ke bengkel untuk sekedar tune up atau ganti oli. Jadi masih nyaman dipakai. Sayangnya beberapa bulan lalu ban belakang motorku kena paku yang cukup besar. Alhasil meski sudah ditambal, kalau keseringan dipakai tiba-tiba sering bocor alus alias tiba-tiba kempes. 

Si ayah sudah menyuruhku untuk mengganti ban belakang motor yang sering bocor alus. Tapi aku memang belum sempat ke toko ban.  Kata si ayah kalau ganti ban motor harus di toko ban yang terpercaya seperti Planet Ban.

Eh kok malah jadi ngomongin ban. Iya kan tadi lagi ngomongin cara merawat motor ya. Jadi selain harus rajin ke bengkel ganti oli, kondisi ban harus dijaga agar nyaman tidak membahayakan pengemudi.  

Selain kondisi fisik motor kita juga tidak boleh abai dengan surat-surat motor seperti stnk. Karena stnk dibutuhkan saat kita bepergian. 

Pengalaman Telat Bayar Pajak Motor

Suatu sore aku dikejutkan oleh kedatangan seorang tamu. Kebetulan aku baru bangun tidur siang. Jadi pakai daster dan kerudung instan saja.

" Permisi....apakah bisa bertemu dengan ibu......(dia menyebutkan nama lengkapku) ? " tanya si tamu.

" Ya pak, saya sendiri. Kebetulan saya gak kenal bapak. Apa ada yang bisa dibantu? ", tanyaku.

Kemudian si bapak-bapak tersebut memperkenalkan diri dan bertanya apakah aku mempunyai motor CBR? Kata beliau motor CBR milikku menunggak pajak dan belum dibayar. Jadi beliau datang ke rumah dengan berkas tagihan dan aku harus segera membayar pajak.

" Maaf pak saya nggak punya motor CBR. Motor saya cuma ini pak, " sambil kutunjukkan motorku dan motor anak-anak.

Tapi di sini motor CBRnya atas nama ibu balasnya. Setelah 'ngeblank' untuk beberapa saat aku baru ingat kalau KTP milikku pernah dipinjam adikku untuk beli motor CBR. Sekarang motor CBR miliknya dipakai iparnya. Jadi adikku sendiri lupa untuk bayar pajaknya. 

Selanjutnya bapak-bapak yang ngaku dari Pemda tersebut menyuruhku berfoto bersama surat tagihan tadi di depan nomor rumahku. Mana aku pakai daster dan kerudung instan yang gak karuan bentuknya. Ya Allah gini amat yaa orang telat bayar pajak. Kayak residivis aja sampai dipoto depan nomor rumah.

Sorenya aku ke rumah adikku. Beneran dia lupa bayar pajak motor CBR miliknya karena motornya dipakai adik iparnya. Pantas saja adikku lupa pinjam tanda pengenalku alias KTP untuk bayar pajak karena motornya tidak di rumahnya. Biasanya dia rajin dan tidak pernah telat bayar pajak.

" Memang telat berapa tahun si nduk, sampai mbak didatengin orang Pemda disuruh bayar pajak motornya. Pakai acara difoto lagi. Malu loh," kataku.

Setelah adikku lihat foto kopi stnk di rumahnya ternya dia baru telat satu setengah bulan!!!!!! Ya Allah ternyata baru telat satu setengah bulan.  By the way ini kejadian bulan lalu dan aku sendiri cukup shock dengan aturan jemput bola bayar pajak kendaraan bermotor di kotaku ini. Biasanya wajar kalau masih telat sebulan atau lebih karena biasanya lupa seperti adikku karena motornya gak di tempatnya.

Ilustrasi freepik

Sebenarnya ini bukan kejadian pertama lupa bayar pajak. Aku juga pernah lupa bayar pajak motorku saat pandemi. Karena saat pandemi hampir dua tahun tidak kemana-mana dan jarang pakai motor kecuali ke depan komplek, alhasil aku sampai lupa bayar pajak motorku. Saat pandemi yang dipikir adalah bagaimana cara kita sehat dan tidak kepikiran sama sekali dengan pajak motor. Saat pandemi usai, aku baru 'ngeh' kalau ternyata pajak motorku telat bayar lebih dari setahun. 

Gara-gara telat dua kali bayar pajak,  aku jadi penasaran berapa sebenarnya denda telat pajak sepeda motor.

Dalam pasal 74 UU no 22 tahun 2009 disebutkan bahwa STNK yang tidak didaftakan lagi setelah 2 tahun habis masa berlakunya, akan dihapus dari daftar registrasi Kepolisian. Ini akan menambah masalah baru. Salah satu syarat STNK terdaftar adalah tidak ada tunggakan pajak.

Berikut daftar denda pajak motor, yaitu:

Denda telat 2 hari – 1 bulan: 25% x PKB.

Denda telat 2 bulan: 25% x PKB X 2/12 + denda SWDKLLJ.

Denda telat 6 bulan: 25% x PKB X 6/12 + denda SWDKLLJ.

Denda telat 1 tahun: 25% x PKB X 12/12 + denda SWDKLLJ.

Denda telat 2 tahun: 25% x PKB X 24/12 + denda SWDKLLJ.

Denda telat 3 tahun: 25% x PKB X 36/12 + denda SWDKLLJ.

SWDKLLJ adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas Jalan. Untuk motor besar SWDKLLJ adalah  32 ribu dan 100 ribu untuk mobil.

Nah ternyata semakin lama telat bayarnya semakin banyak juga ya dendanya teman-teman. Jadi kita usahakan sebisa mungkin agar tidak telat membayar pajak motor alias tepat waktu.

Nah dari rumus diatas teman-teman bisa perkirakan sendiri ya berapa denda telat pajak motor yang harus teman-teman bayarkan.

Teman-teman punya pengalaman telat bayar pajak motor? Ceritain yuk di kolom komen.