(Turki part 8) Berburu oleh-oleh khas Turki

Nggak terasa ya sudah hari ke 18 Ramadhan. Perasaan baru kemarin puasa ya.  Dah hari ke 18 aja. Semoga bisa mengisi Ramadhan dengan sebaik-baiknya ya guys . By the way bisa gak ya ikut BPN Ramadhan challenge sampai selesai. Semoga bisa ya. Semangat....

Kali ini mau cerita oleh-oleh khas Turki ya. Kalau temen-temen ke Turki bisa beli oleh-oleh khas Turki.

1. Turkish Blue Eyes

Orang Turki percaya Turkish Blue Eyes ini bisa menangkal malapetaka dan marabahaya. Nazar boncuk orang menyebutnya.  Konon bisa menangkal sihir jahat dan kecemburuan. 

Bentuknya bulat dan bisa dijadikan berbagai aksesoris. Bisa gantungan kunci sampai tempelan kulkas. Aku sendiri memborong Turkish Blue Eyes ini di spice Bazar. Harganya murah meriah yaitu 15 lira.

Sayang blue eyes ini gampang pecah kalau jatuh. Jadi kalau lebih aman belinya yang gantungan kunci yang kayak ada kulit sintetisnya seperti bentuk ikan di atas. Soalnya kalau jatuh nggak langsung pecah. Ukurannya sendiri bermacam-macam.  Ada yang besar dan ada yang kecil.

2. Tempelan kulkas 

Kita bisa membeli bermacam-macam tempelan kulkas di Turki. Ada yang tulisannya Istanbul, Bursa, Eyup Sultan dan sebagainya.  Tergantung tempat wisata yang kita datangi.  Harganya juga lumayan terjangkau yaitu 15 lira. Sayang Bentuknya kasar dibandingkan tempelan kulkas yang kita beli di Singapura atau Malaysia.  

3. Sajadah Turki

Sajadah Turki ini emang paling terkenal. Di Indonesia sendiri juga banyak sajadah yang dijual made in Turki.  Sajadah made in Turki biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kualitas sejenis made in negara lain. Tapi membeli sajadah made in Turki di Turki nya langsung rasanya 'beda'.

Kami sempat membeli beberapa sajadah disini.  Harga sajadah di Turki ini bervariasi sekitar 150 ribu sampai 500 ribu rupiah jika dirupiahkan. Dengan kualitas yang hampir sama sajadah di depan Masjid Ulucami Bursa lebih murah dibandingkan sajadah yang dijual di dekat Green Tomb. 

4. Baklava 

Makanan khas  Turki Baklava adalah sejenis makanan ringan di kawasan Turki dan daerah-daerah tempat mantan kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis (gula atau madu) dan dibungkus adonan roti tipis. Baklava sendiri sudah sangat lama didokumentasikan. 

Di spice bazaar kita bisa melihat berbagai merk baklava dengan berbagai harga dijual.

5. Turkish Delight

Turkish delight atau dalam bahasa lokal disebut lokum, berbentuk kubus kecil dan terbuat dari gel pati serta gula. Lokum tradisional dibumbui dengan air mawar, lemon, jeruk bergamot, damar wangi, atau mint. Turkish delight original adalah jeli polos dikombinasikan dengan kacang pistachio.

Turkish delight dengan berbagai bentuk dan warna bisa kita temui di hotel jika kita sarapan pagi.

5. Tempat air minum Turki

Tempat air minum Turki ini Bentuknya lucu-lucu.  Bisa kita beli buat naruh air zam-zam ya guys. Soalnya bentuknya ada yang seloki kecil-kecil gitu.

6. Lampu Khas Turki

Lampu Mosaik juga dikenal sebagai Lampu Turki sejarah yang berasal dari zaman Romawi tetap artistik dan praktis. Dengan fitur mozaik yang digunakan pada berbagai karya, dipastikan karya tersebut menjadi lebih hidup dan menarik. Lampu Turki ini kelihatan bagus-bagus memang.  Sayang harganya agak lumayan mahal. Sekitar satu juta keatas untuk lampu yang paling murah. Teman-teman jamaah ada yang membeli lampu ini. Agak-agak riskan juga sih bawanya takut pecah.

7. Karpet Turki

Karpet Turki sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Sayang susah ya kalau beli buat oleh-oleh.  Di Bursa sempat melihat karpet Turki yang cantik-cantik. Huhuhu tapi sayang gak bisa bawa pulang ya.

Sebenarnya masih banyak sih oleh-oleh yang teman-teman bisa beli jika berkunjung ke Turki. Untuk sementara itu dulu ya.

Sampai jumpa di catatan perjalanan berikutnya teman-teman.