Hai guys ...lanjut lagi ya nulis tulisan tentang Turki part 3. Hari kedua di Turki kita mengunjungi Bursa. Bursa Bursa salah satu kota tua yang ada di Turki. Kota Bursa sendiri berada sekitar 153 km dari Istanbul. Bisa ditempuh sekitar 3 sampai 5 jam perjalanan tergantung macet tidaknya jalan. Bukan hanya di Jakarta saja, ternyata di Turki juga ada macet lho meski tidak separah di Jakarta. Kami berangkat pagi-pagi dari Retaj Royale Hotel di Istanbul. Abis sarapan langsung berangkat. Hari pun masih terlihat gelap. Ternyata jalan menuju Bursa macet saudara-saudara. Jadi jam 12 an kita baru sampai ke makam Emir Sultan.
Emir Sultan adalah salah seorang ulama tasawuf terkenal di masa pemerintahan awal Turki Utsmaniyah. Beliau sendiri masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari sayyidina Husein.
Di Turki makam beliau menjadi salah satu tujuan ziarah muslim di Turki. Komplek makamnya sendiri terletak di Masjid Sultan Emir. Saat kami sampai sana , kami barengan dengan beberapa muslim Turki yang sangat senang bertemu selama saudaranya dari Indonesia. Saat aku mengajak salah seorang untuk berfoto lainnya ikutan foto dengan senangnya. Bahkan aku dikasih manisan Turki oleh salah seorang dari mereka.
Pemandangan di sekitar masjid Emir Sultan ini sungguh indah. Kita bisa melihat kota Bursa dari ketinggian. Indah sekali. Awalnya mau foto berdua dengan ibu pakai selfish. Namun ada pasangan Turki juga yang lagi berfoto di sana. Akhirnya minta fotoin deh. Makasih ya ....
Dari Makam Sultan Emir kita menuju Green Tomb. Green Tomb ini adalah makam sultan Mehmet pertama. Green Tomb ini menjadi salah satu icon kota Bursa. Sebuah bangunan dengan arsitektur unik berwarna hijau. Guide lokal dari Hisar Global menerangkan sejarah pembangunan Green Tomb ini. Oya disini kita juga boleh memfoto makam yang ada di dalamnya. Di Turki makam untuk keluarga sultan Utsmaniyah atau para bangsawan disebut turbe.
Di sekitar Green Tomb ini ada toko yang menjual beberapa souvenir dan barang-barang khas Turki seperti sajadah, karpet dan lampu warna-warni khas Turki. Beberapa karyawannya bisa berbahaya Indonesia dan orang Indonesia. Toko ini bekerja sama dengan beberapa travel yang datang ke Green Tomb.
Sayangnya karena harganya tidak masuk kantong, akhirnya aku dan ibu pindah ke toko sebelah. Di toko ini rencananya ibu mau membeli beberapa sajadah buat oleh-oleh. Sajadah khas Turki. Sayangnya harganya 500 ribuan. Akhirnya pindah toko sebelah karena harganya lebih miring.
Biasanya waktu kumpul ditentukan jam berapa. Hari itu entah aku yang gak perhatikan atau gimana jadi aku nggak ngeh harus kumpul jam berapa. Aku dan ibu masih asyik memilih sajadah asli Turki buat oleh-oleh di toko sebelah. Sayangnya hp ku ku silent. Jadi aku tidak mendengar beberapa telepon dari abi dari Travel dan beberapa teman serombongan. Ternyata mereka sudah menunggu setengah jam an. Huhuhu gak enak banget ya jadi merepotkan seluruh rombongan.
Detik-Detik terakhir kami ketemu bisnya dah jalan. Langsung lari-lari mengejar bis. Dan sampai bis baru sadar kalau ternyata jaketku ketinggalan. Huhuhu..
Masih ada beberapa destinasi yang harus dikunjungi termasuk besok dan jaketku ketinggalan. Padahal musim dingin. Untung Bawa jaket cadangan ya...
Maksud hati sih ingin hemat,beli di toko sebelah yg lebih murah karena ibu beli banyak sajadah. Tapi malah kehilangan jaket dan harga jaketnya lebih mahal. Huhuhu....namanya belum rejeki ya guys.
Di Bursa kita masih berkunjung ke Masjid Ulucami dan Koza Han. Tulis di cerita berikutnya ya guys..
Waah sayang banget mba.. bisa ketinggalan jaketnya.
BalasHapusAku baca cerita2 ttg Turki ini mendadak seneng banget, Krn 9 Maret besok aku mau traveling lagi ke Dubai dan Turki. Makanya udah baca banyak blog yg menulis ttg 2 tempat itu. Ga sabaaaar banget mau liat langsung 😁😄. Walopun pernah ke istanbul, tapi itu udah lama banget, dan masih belum nulis di blog..jadi dokumentasinya bisa dibilang dikiiiit dan ga proper 🤣. Aku mau ulang lagi nanti . Ditunggu cerita lainnya mba. Bursa ini ada juga dalam ITIN ku nanti.
Ya Allah senangnya mbak Fanny bisa jalan-jalan ke Turki. Waaah senangnya. Aku juga mau mbak kalau bisa jalan-jalan ke sana lagi.
BalasHapusIya mbak besok harus bikin foto-foto yang banyak. Dulu belum foto-foto banyak pas ke Istanbul karena belum ngeblog ya mbak Fanny. Besok harus foto-foto banyak mbak. Ke Bursa ya mbak ntar. Kotanya cantiik kok. Ntar aku tulis lagi deh kalau sempat, Turki part 5 dan seterusnya.