Alhamdulilah...finally bisa mudik lebaran juga setelah 2 tahun tidak pulang saat lebaran. Bukan berarti selama 2 tahun tidak mudik ya. Kami tetep mudik pandemi kemarin. Namun bukan suasana lebaran.
Bagaimanapun juga mudik saat lebaran memberikan suasana berbeda. Iyaa...suasana khas lebaran, yang tidak bisa digantikan di hari lain. Silaturahim, ketemu teman masa kecil, keluarga besar sampai macet-macetan di jalan.
Kebetulan tahun ini si kakak sulung dan ayah liburnya mepet lebaran. Jadi terpaksa mudik pas puncak mudik tanggal 30 April. Ngebayangin macetnya aja dah mules duluan. Kami start jam setengah delapan dari rumah. Dan taraa...beneran macet.
Di beberapa rest area tidak bisa berhenti karena penuh. Untung sebelumnya dah beli portable toilet. Semacam tenda ganti baju buat BAK biar gak kelihatan dari luar. Tetep bawa air ya guys. Jadi kami bawa air segalon di mobil buat jaga - jaga. Dan kepakai juga karena kami kebelet dan gak bisa mampir rest area.
Saking macetnya jam 4 sore kami baru sampai rest area 166. Lumayan bisa istirahat dan masuk rest area. Bisa sholat dan istirahat. Uniknya di sini disediakan berbagai fasilitas. Dari tenda vaksin, tenda menyusui sampai berbagai mainan anak. Jadi saat si ayah istirahat anak-anak bisa bermain.
Rest area 166 ini adalah salah satu rest area favorit kami. Iya kami sering mampir sini setiap pulang kampung. Masjidnya bagus dan adem. Di dekat masjid ada mainan anak-anak. Parkiran juga luas.
Oya saat mudik kami semua puasa kecuali bocil. Karena di tol dan takut rest area penuh saat magrib akhirnya jam limaan kami putuskan untuk keluar di Cirebon dan cari bukaan dekat tol. Eh ternyata semua penuh. Akhirnya nemu ayam siap saji yang tempatnya pun juga penuh. Dibungkus dan kita makan buka di mobil juga. Wkwkw. Tau gitu gak usah keluar di Cirebon ya. Sama aja bukanya di mobil.
Singkat cerita perjalanan mudik kami kemarin 23 jam. Bukan karena macet, tapi karena kebanyakan tidur di rest area saat malam. Wkwkkw. Jam setengah 3 pagi juga kita bangun dan cari makan di rest area Semarang. Oya ini sahur terakhir Ramadhan tahun ini. Taruh sini ya biar inget pernah sahur gelar tikar di rest area Semarang. Penerangannya pakai lampu yg kita bawa.
Alhamdulilah jam 6 pagi sampai rumah nenek . Finally lebaran juga di kampung halaman setelah 2 tahun gak lebaran di rumah. Maaf lahir dan batin ya teman-teman semua. Semoga bisa bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar