Hari Minggu tanggal 7 November 2021 kemarin kami pergi ke Masjid Istiqlal. Yaah sudah lama sekali sejak Masjid Istiqlal direnovasi kami belum pernah ke sana. Renovasi yang memakan biaya lebih dari 500 milyar dan selesai dalam waktu 14 bulan. Kebetulan pandemi melanda dan sepertinya Masjid Istiqlal ditutup untuk umum dan baru akhir Agustus dibuka untuk umum dengan pengawasan ketat. Salah satunya adalah pengunjung sudah divaksin.
Jadi hari minggu kemarin sambil nunggu mobil yang selesai diservis kami naik busway ke Istiqlal. Turunnya di halte Juanda dan tinggal menyebrang. Satu kali naik busway gak pakai ganti rute.
Karena pejalan kaki, kami masuk melalui pintu khusus pejalan kaki. Di dekat pintu masuk ada pos yang dijaga bapak-bapak petugas. Di depannya ada barcode untuk check in dari aplikasi Peduli Lindungi. MasyaAllah mata langsung adem melihat taman hijau dan penuh pohon. Ada juga beberapa tempat duduk. Cuaca juga mendung, jadi mendukung sekali suasana adem. Kalau dulu Istiqlal identik panas dan gersang. Kini lebih hijau dan adem.
Istiqlal terkesan lebih adem dan rindang. Oya kita juga bisa menitipkan sandal atau sepatu di tempat penitipan sandal yang ada di sana. Jadi gak perlu plastik atau tenteng - tenteng sandal ke area masjid.
Di beberapa tempat tampak poster untuk tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami tiba di Istiqlal sesaat sebelum sholat dhuhur. Jadi kebetulan bisa sekalian jamaah sholat dhuhur di sana.
Tempat wudhu tampak direnovasi di beberapa bagian. Toilet duduknya menjadi lebih modern. Keramik dan lantai marmer sepertinya tidak diganti namun dibuat lebih kinclong. Kran-kran di Istiqlal tetap banyak seperti dulu dan didesain untuk berwudhu untuk banyak orang.
Selesai wudhu langsung menuju ruang sholat. Sekarang ada ibu-ibu petugas yang mengarahkan jamaah. "Ayo ibu-ibu yang mau sholat silakan ke shof depan. Jaga jarak. Buat ibu-ibu yang bawa anak silakan sholat di sebelah kiri", kata ibu petugas. Begitu seterusnya setiap ada jamaah baru yang datang langsung diarahkan. Mimbar dan kubah sekarang tampak megah . Tampak pilar-pilar dan kubah yang berkilauan.
Jamaah dhuhur siang itu lumayan banyak. Oya sholatnya masih pakai jarak. Selesai sholat ada tausiyah. Temanya mandi besar. Beberapa jamaah mendengarkan tausiyah sementara yang lainnya keluar masjid sambil mendengarkan tausiyah sambil berfoto dan duduk duduk di area yang luas ini. Sekarang tidak berkesan panas karena ada beberapa tanaman hijau yang menggantung.
Yaah wajah Istiqlal sekarang semakin adem. Sungai di depan masjid juga bersih. Tidak ada lagi kesan semrawut. Semakin betah dan ingin berlama-lama di sana. Teman-teman kapan main ke Istiqlal? Masih penasaran dengan terowongan yang menghubungkan Istiqlal dan Gereja Katedral di seberang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar