5 Keuntungan Belanja Kebutuhan Ibu dan Bayi di Shopee

Siapa yang suka dengan promo kebutuhan bayi? Pasti hampir semua ibu-ibu suka dengan promo  kebutuhan bayi. Belanja kebutuhan bayi dengan promo bisa menghemat belanja bulanan yang  lumayan soalnya. Nah dari berbagai promo kebutuhan bayi yang ada salah satunya adalah belanja  kebutuhan bayi di Shopee. 

5 Keuntungan Belanja Kebutuhan Ibu dan bayi di Shopee : 

1. Tidak perlu keluar rumah 

Berbelanja kebutuhan ibu dan bayi di Shopee tidak perlu keluar rumah. Sambil bekerja di depan  laptop atau sambil rebahan nonton TV kita bisa berbelanja di Shopee melalui handphone. Praktis  dan aman saat pandemi seperti ini. 

2. Barangnya lengkap 

Berbelanja kebutuhan bayi di Shopee lengkap dari berbagai kategori dari makanan bayi,  perlengkapan makan bayi, perawatan bayi, popok bayi, perlengkapan mandi bayi, perlengkapan  tidur bayi, perlengkapan traveling bayi, mainan bayi dan anak, serta kebutuhan ibu.

Fertility, Cardiology dan Oncology Tiga Program Penting dari MHTC

Pas lagi beres-beres kemarin mataku tertumbuk pada paspor bocil yang kutemukan pas beres-beres.  Paspor itu kubuat 3 tahun lalu saat usianya setahun. Sebenarnya tahun kemarin ada rencana ajak anak-anak jalan ke negara tetangga yaitu Malaysia. Kebetulan yang belum punya paspor bocah si bontot. Jadi pas ada kesempatan ayahnya perpanjang paspor dia dibikinin sekalian. Sayangnya belum sempat kemana-mana pandemi menyerang. Jadi itu paspor bocah masih bersih belum ada cap. Keburu expired ya kan? Hehehe..

By the way ngomongin Malaysia udah 2 kali kami sekeluarga ke sana yaitu tahun 2010 dan 2016. Malaysia menjadi destinasi wisata untuk kebanyakan warga Indonesia. Selain negara tetangga dekat, satu rumpun, bahasa yang hampir sama, biaya hidup untuk berwisata tidak semahal jika kita melancong ke Singapura. Karena itu berwisata ke Malaysia menjadi destinasi favorit turis asal Indonesia. Semoga pandemi segera berakhir ya, biar bisa kasih cap paspor bocah. Terakhir ke sana pas hamil dia 4 bulan di kandungan.

Malaysia tidak hanya  terkenal dengan wisatanya. Selain wisata, Malaysia juga terkenal dengan wisata medisnya. Salah seorang teman dekat beberapa kali memeriksakan diri ke Penang Malaysia untuk memeriksakan benjolan di lehernya. Bukan rahasia umum lagi kalau Penang dan Malaysia menjadi destinasi wisata medis buat orang Indoonesia yang ingin berobat. Hal ini dikarenakan fasilitas yang bagus dan harga yang terjangkau dibandingkan jika berobat ke Singapura atau Korea. 

Malaysia Healthcare Travel Council (MTHC)

Malaysia Healthcare Travel Council (MTHC) adalah merupakan badan pemerintah yang telah diberikan kepercayaan untuk mengelola pariwisata kesehatan di Malaysia di bawah kementrian keuangan Malaysia. Bekerja sama dengan 69 rumah sakit  swasta di seluruh Malaysia. MHTC berkantor pusat di Kuala Lumpur dan mempunyai perwakilan di beberapa negara yaitu di Indonesia, China, Myanmar dan Vietnam . Rumah sakit yang ada di bawah MHTC memiliki standart internasional. Karena sebagai salah satu syarat bisa berkolaborasi dengan pemerintah Malaysia adalah memiliki akreditasi internasional.

Halofudi Solusi Praktis Makan Sehari-hari

Tidak terasa pandemi sudah berjalan hampir setahun. Tentu saja banyak hal yang berubah selama pandemi ini. Dari yang berangkat sekolah dan kerja ke kantor menjadi setiap hari sekolah dan ngantor dari rumah.  Dari kebiasaan makan siang sendiri-sendiri menjadi makan bersama setiap hari.  Sebelum pandemi aku memasak pagi saja buat sarapan karena anak-anak siang catering di sekolah dan si ayah juga makan di kantor. Malamnya biasanya anak-anak beli makanan di depan komplek dan si ayah sudah nenteng makanan sepulang dari kantor. Namun ada kalanya aku memasak juga di malam hari. Dan pandemi mengubah segalanya. Karena setiap hari di rumah aku harus memasak 3 kali sehari. 

Meski sudah menikah belasan tahun memasak tetap saja menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan buatku. Entahlah dapur bagiku adalah tempat yang paling tidak menyenangkan meskipun oleh pak suami dapurku dibikin rapi dan nyaman. Rasanya mending menulis 2 artikel atau mencuci seember baju saja daripada disuruh memasak. Buatku yang tidak pandai memasak dan harus memasak tiga kali sehari saat pandemi seperti saat  ini sungguh sebuah perjuangan tersendiri. Biasanya tinggal beli , namun di masa pandemi lebih sering memasak di rumah untuk berhati-hati.

Mempersiapkan bahan-bahan masakan dan menyiapkan bumbu bagiku cukup memakan waktu. Andai tidak perlu memasak tiga kali sehari waktunya bisa kugunakan untuk hal lain seperti mencuci baju atau beres-beres rumah. Ada kalanya aku  lagi males masak dan  beli meskipun sampai rumah dipanaskan lagi. Tapi kalau setiap hari lama-lama kantong jebol juga karena belinya harus porsi berlima. Hihihi.