Menikmati Indahnya Taman Bunga Nusantara

Siapa yang tidak kenal Taman Bunga Nusantara? Keindahan bunga-bunga di dalamnya terkenal sampai seantero negeri. Hijaunya pepohonan, hamparan rumput dan warna-warni bunga menjadi daya tarik pengunjung untuk berkunjung ke sana. Taman Bunga Nusantara terletak di Cianjur. Membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Jakarta jika jalanan lancar.

Pertengahan tahun lalu kami jalan-jalan ke Taman Bunga Nusantara. Ini adalah kunjungan kedua kami. Pertama kali ke Taman Bunga Nusantara beberapa tahun lalu saat Faris masih berusia 2 tahun. Karena pas liburan kami berencana berangkat pagi-pagi agar tidak terjebak macet. Namun rencana tinggal rencana.  Pukul sepuluh pagi kami baru meninggalkan rumah. Dan taraa....jalanan ke puncak benar-benar macet. 

Terjebak kemacetan memang sesuatu yang membuat bete. Apalagi jika tidak ada aktifitas lain selain melihat jalanan. Dijamin tambah bete. Anak-anak juga sudah mulai gelisah dan ribut. Mereka bosan karena sudah berjam-jam di jalan. Salah satu cara membuat anak-anak tidak bosan adalah menonton youtube minecraft kesukaan mereka. Tapi tentu saja hal tersebut tidak dilakukan karena pasti akan memotong kuota internet dengan cepat. Parahnya kuota internetku juga habis. Jadiah si emak juga mati gaya. Huhuhu....

Gara-gara mati gaya langsung bayangin andai ada wifi di mobil. Pasti nggak mati gaya. Si emak bisa browsing, ngedraft tulisan atau main facebook. Anak-anak pun bisa nonton youtube tanpa khawatir kehabisan kuota. Kalau ada wifi pasti pemakaian kuota internet bisa lebih hemat karena bisa berbagi dengan banyak perangkat. Pulang liburan iseng-iseng  browsing harga  Modem Bolt. Selama ini aku kira harganya mahal. Ternyata harga bolt wifi ini  terjangkau. Waah..bisa jadi list belanja selanjutnya nih.

Karena macet, cari jalan alternatif dan ternyata malah nyasar akhirnya sampai di Cipanas malam hari dan langsung sukses tertidur di hotel. Paginya kami jalan-jalan ke Cibodas seharian dan baru hari ketiga mengunjungi Taman Bunga Nusantara.

Pukul 10 pagi kami tiba di Taman Bunga Nusantara. Karena musim liburan tampak antrian di loket pembelian tiket. Harga tiket masuknya 30 ribu per orang. Anak-anak usia 4 tahun membayar penuh dan harus membeli tiket sendiri. Untuk yang tidak kuat jalan dan ingin berkeliling naik mobil disediakan mobil wira-wiri. Kita bisa membeli tiketnya seharga lima ribu rupiah.

Jangan lupa membawa payung saat main ke sini. Payung ini bisa melindungi kita dari teriknya matahari atau bisa juga melindungi dari hujan yang tiba-tiba turun. Hamparan bunga warna-warni langsung terpampang di depan mata saat kita memasuki pintu masuk. Subhanallah...indah sekali. Mata langsung seger.

kolam air mancur dekat pintu masuk

hamparan bunga di pintu masuk

Taman Bunga Nusantara ini mempunyai luas sekitar 23 hektar. Ada beberapa macam taman  di sana. Ada Taman Gaya Jepang, Taman Gaya Perancis, dan banyak lagi.  Karena waktu itu lagi hamil jalannya pelan-pelan saja. Capek sedikit berhenti, capek berhenti dan malah piknik alias berhenti lama dan mager di Taman Piknik. Hahaha...Tapi ternyata bukan kami saja yang gelar tikar di Taman Piknik. Banyak juga keluarga lain yang gelar tikar di sana sambil makan bekal yang sudah mereka bawa dari rumah. 

By the way buat yang malas jalan kaki kita bisa naik mobil wira-wiri yang berkeliling taman. Bayarnya hanya lima ribu  saja. Awalnya kami memutuskan jalan kaki saja sambil sesekali berhenti untuk mengambil spot foto bunga-bunga yang cantik. Namun lama-lama anak-anak menyerah dan minta naik mobil. 

hamparan bunga

teratai raksasa

Kalau capek bisa naik mobil

Di Taman Bunga Nusantara ini bisa kita jumpai beberapa tanaman yang dibentuk menjadi hewan. Ada  Dinosaurus, Kelinci dan lain sebagainya. Biasanya anak-anak paling suka berfoto di depan tanaman berbentuk hewan ini. Maklum bentuknya lucu. 

Dinosaurus

kelinci

Bukan hanya anak-anak saja yang suka berfoto di Taman Bunga Nusantara. Emak-emak kayak saya juga banyak yang berfoto dan berselfie ria di hamparan bunga. Tempat paling favorit untuk berfoto-foto adalah Taman Perancis. Bentuknya mirip-mirip dengan taman yang ada di Istana Versailes Perancis yang pernah kudatangi beberapa tahun yang lalu. Kami pun ikut-ikutan foto-fotoan di sni. 

Taman Perancis

Taman Perancis

Selain Taman Perancis salah satu destinasi favorit di taman bunga ini adalah labirin atau taman rahasia. Dulu aku ikut masuk ke taman rahasia ini. Tapi kemarin karena gampang capek pas hamil jadi aku menunggu di depan saja sementara anak-anak dan suami ikut masuk ke maze atau labirin ini. 

Labirin (dok: Taman Bunga Nusantara)

Jadi gimana tean-teman? Ingin liburan? Taman Bunga Nusantara ini bisa menjadi alternatif liburan berikutnya.