Sejak kelahiran baby Firdan dua bulan lalu rasanya belum pernah 'jalan' lagi. Rasanya suntuk dan butuh piknik. Sejak seminggu lalu sudah kasih kode si ayah butuh liburan. Jalan kemana..kek..atau staycation dimana kek. Aaahhh....beneran butuh me time. Baby Firdan juga sepertinya butuh jalan-jalan. Hihi...Dulu Faris si sulung pertama kali jalan jauh umur dua bulan loh. Perjalanan Jogjakarta-Jakarta. Jadi sepertinya nggak ada salahnya kalau baby Firdan juga mulai diajak jalan sekarang.
By the way sering jalan dan liburan bukan berarti kami punya banyak duit loh. Yaah..pinter-pinter kita aja ngatur uang agar bisa jalan-jalan dengan budget terbatas. Syukur-syukur dapat gratis. Kalau dulu sih enak..pengin jalan tinggal wuuuuzzz. Kan cuman beli tiket satu. Sekarang ada empat kepala *lima plus baby* yang harus dipikirin buat jalan termasuk beli tiket, akomodasi dan lain sebagainya. Nyatanya walau budget terbatas beberapa tempat sudah pernah kami kunjungi.
Buat yang penasaran rahasia traveling hemat keluarga kami bisa lihat jurus-jurus rahasia di bawah ini ya.
1. Pesan tiket jauh -jauh hari agar mendapat harga murah
Untuk bepergian dengan pesawat biasanya kami memesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Dengan memesan tiket pesawat jauh-jauh hari (9 atau 10 bulan sebelumnya) kami bisa dapat tiket promo loh. Boleh percaya atau tidak , kami pernah loh dapat tiket pp nol rupiah Jakarta-Kuala Lumpur dan Jakarta- Bali. Nggak murni nol rupiah sih, soalnya kan kami harus bayar airpot tax. Pernah juga dapat tiket pesawat Jakarta-Surabaya cuma 88 ribu aja. Lumayan tiket hemat bisa memangkas 60 persen biaya liburan.
2. Memanfaatkan kereta api ekonomi atau bisnis
2. Memanfaatkan kereta api ekonomi atau bisnis
Kita bisa menghemat pengeluaran dengan memanfaatkan kereta api ekonomi atau bisnis untuk liburan atau bepergian keluar kota. Selisih harga kereta ekonomi atau bisnis dengan eksekutif lumayan banyak. Bisa ratusan ribu per tiket. Jika kami membeli empat tiket ekonomi bayangkan selisihnya Sekarang kereta ekonomi juga bagus. Ada AC nya sehingga anak-anak pun merasa nyaman.
kereta ekonomi juga nyaman |
Dua kali liburan ke Bali kami memanfaatkan jasa persewaan sepeda motor untuk berkeliling Bali. Biaya sewa motor ini lebih murah dibandingkan jika kita menyewa mobil. Selisih sewa motor dan mobil ini cukup banyak. Memang kelemahannya badan kami menjadi lebih eksotis alias gosong setelah lima hari bepanas-panasan keliling Bali. Tapi demi penghematan dan jalan-jalan hemat...gosong pun dijabanin. Hihi...Anak-anak pun sepertinya tidak keberatan naik motor kemana-mana.
4. Ikut lomba menulis atau quiz berhadiah jalan-jalan
Ingin jalan-jalan hemat? Ikut saja berbagai lomba menulis atau quiz yang berhadiah jalan-jalan. Jika teman-teman beruntung, teman-teman tidak akan jalan-jalan hemat lagi namun bisa jalan-jalan gratis. Beruntung saya sudah dua kali merasakan jalan-jalan gratis ini. Pernah ke Singapura menang kuis dan ke Eropa menang lomba menulis.
Berwisata tidak harus mahal. Kita bisa berhemat dengan pergi ke tempat-tempat wisata yang gratis. Beberapa candi di Jawa Timur seperti candi Penataran tidak membutuhkan tiket masuk. Begitu juga dengan beberapa landmark kota. Kita bisa gratis datang ke sana. Monas, Tugu Khatulistiwa Pontianak dan Pantai-pantai di Bali adalah beberapa tempat wisata yang tidak mengharuskan pengunjungnya membeli tiket. Jika bepergian keluar negeri kita juga bisa memanfaatkan tempat wisata gratis di sana. Batu Caves, Pasar Seni atau sekedar berfoto di depan Petronas adalah tempat wisata di Kuala Lumpur yang bisa kita datangi gratis. Tidak usah naik ke menara kembar. Berfoto di depan landmark adalah salah satu tips traveling hemat. Ingin traveling hemat ke Singapura? Berfoto saja di depan Patung Merlion atau jalan-jalan ke Pulau Sentosa. Nggak usah memaksakan diri menjajal wahana di Universal Studio jika dana kita memang cekak.
tidak perlu tiket |
Jika tidak membawa kendaraan pribadi kita bisa memnfaatkan kendaraan umum di tempat tujuan. Bisa naik angkot ataupun bis. Di beberapa kota ada banyak transportasi umum yang bisa digunakan untuk menuju tempat wisata. Jika kita jalan-jalan ke luar negeri kita juga bisa memanfaatkan transportasi umum seperti MRT, LRT atau monorail. Hal ini lebih murah jika dibandingkan kita naik taksi.
Tiket MRT |
7. Jangan traveling di saat liburan atau peak season
Jika ingin traveling hemat usahakan jangan bepergian saat liburan atau peak season. Selain harga tiket pesawat dan kereta api lebih mahal dibanding hari biasa, liburan di saat peak season kurang begitu nyaman menurutku. Biasanya hotel-hotel sudah full booked. Jadi kita tidak bisa memilih hotel sesuai dengan budget kita karena kebanyakan hotel sudah dibooking. Biasanya hotel-hotel yang masih kosong adalah hotel-hotel mahal yang tidak sesuai dengan isi kantong kami.
8. Membeli makanan kaki lima atau street food agar lebih hemat
Membeli makanan saat traveling sepertinya hal sepele. Namun jika tidak diperhatikan pengeluaran untuk membeli makanan ini membuat pengeluaran saat traveling menjadi bengkak. Apalagi jika kita membeli makanan di restoran. Sehari dua kali (breakfast sudah dapat di hotel) dikalikan jumlah hari traveling bisa membuat kantong jebol. Saat lima hari traveling ke Bali kami biasa makan di warteg. Selain halal juga murah meriah dan tidak bikin kantong jebol. Untuk mengurangi kebosanan lauknya saja yang kami ganti-ganti. Pernah juga sih makan di restoran cepat saji sekali saat anak-anak sudah bosen dengan makanan warteg.
Kalau bepergian ke luar negeri kami juga usahakan berhemat dengan membeli makanan murah meriah. Contohnya sarapan dengan Roti Canai yang bisa dibeli di kedai dekat hotel kami menginap saat di KL. Kebetulan hotel tidak menyediakan sarapan. Karena harganya murah makan malam pun kami usahakan makan di kedai tersebut. Harganya cukup terjangkau dibandingkan makanan di mall atau di restoran.
roti canai murah meriah |
9. Susun itinerary dengan matang
Susun itinerary dengan matang. Dengan menyusun itinerary dengan matang kita bisa mengetahui berapa budget total yang diperlukan untuk liburan. Hari pertama mau kemana naik apa dan makan apa sudah kita susun termasuk budget berapa uang yang harus kita keluarkan. Tentu saja sebelumnya kita sudah survey dengan cara browsing. Dengan menyusun itinerary dengan tepat kita bisa menghemat biaya traveling. Jangan sampai biaya traveling bengkak gara-gara kita tidak tahu tempat tujuan kita dan muter-muter naik taksi atau beli makan kemahalan gara-gara tidak tahu tempat makan yang murah.
10. Menginap di budget hotel
Untuk traveling hemat tentu saja kita harus memperhatikan tempat menginap atau hotel. Jangan sampai kantong jebol gara-gara biaya menginap yang tinggi. Selain harga murah kenyamanan tentu saja menjadi pertimbangan saat kita menginap. Biasanya kami menginap di hostel atau budget hotel jika bepergian.
Kami baru tahu kini ada jaringan hotel dengan harga terjangkau yaitu Zen Rooms. Waah namanya kok sama dengan nama si ayah. Jangan-jangan dikasih nginep gratis nih gara-gara namanya sama. Hahaha becanda. Kebetulan kami belum pernah menginap di sana. Karena sepertinya nyaman dan harganya terjangkau sepertinya hotel ini akan menjadi pilihan tempat kami menginap selanjutnya.
Karena penasaran dengan hotel yang sama dengan nama si ayah alias Zen Rooms ini akhirnya ikutan browsing deh. Siapa tahu bisa menjadi destinasi menginap traveling kami selanjutnya. Dan ini dia alasan mengapa kami memilih Zen Rooms untuk perjalanan kami selanjutnya.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Traveling Hemat
bersama Zen Rooms
No. 5 saya bangetttt, hehehe mantap tips traveling hematnya..
BalasHapusRegards
Budy | Travelling Addict
www.travellingaddict.com
Waah iya Mas...Emang foto di landmark salah satu tips traveling hemat ya.Yang penting dah ada fotonya menginjakkan kaki di tempat wisatanya ya.Haha.Terima kasih sudah berkunjung.
HapusTips-tipsnya keren, bermanfaat banget. Kebetulan anak-anak mau liburan panjang mulai akhir november sampai awal januari.....
BalasHapusWaah panjang sekali mbak liburnya anak-anak.Semoga bermanfaat ya tipsnya buat liburan anak-anak.
HapusWooow.. boleh dicoba nih tips hematnyaa.... sabar ya Bu, semoga nanti cepet jalan2 lagi 😂
BalasHapusHihi..yuk dicoba tipsnya Mbak Leyla.Iya..nih harus sabar.Padahal kaki dah gatel aja pengin jalan.
HapusRpti cane kalo di Malaysia memang juara, murah dan cukup mengenyangkan. Haha. Eh, nasi lemak kayaknya malah lbh murah yaa. Kesukaanku nasi lemak, kalo bojoku baru deh cane :p
BalasHapusIya nasi lemak lebih murah..Kalau yang gede gede gini sukanya nasi lemak Mak Noe.Anak-anak lebih suka Roti Canai. Sebelumnya emang sudah suka roti canai.Eh..begitu di KL pilihannya banyak dan rasanya macam-macam. Di sini cuma satu rasa aja yang biasa mereka beli.
BalasHapusMbaaa, nomor 4 kece badai bangeeet. Mupeng deh ah. Aku kadang belum pede kalau ikut lomba-lomba. Jiper liat saingannya beraaat, hihi. Tapi kalau nggak dicoba mana tau ya. Bismillah aja deh mulai iku-ikut lomba. Daftarkan, lalu lupakan. Biar nggak baper kalau nggak menang :D
BalasHapusHihi...ikutan aja yuK.Anggap saja iseng-iseng berhadiah. Tulis..kirim..lupakan. KAlau nggak menang ya nyantai. Kalau menang anggap saja rejeki nomplok. Coba aja dulu. Kita tidak pernah tau takdir. Setiap tulisan membawa rejekinya sendiri-sendiri.
Hapusheadernya baru ya mba, pangling. alhamdulillah saya juga pernah ngerasain jalan-jalan (setengah) gratis dari ikut lomba blog
BalasHapusNggak ganti kok Mbak headernya. Masih header yang lama. Wah alhamdulilah ya Mbak Kania pernah dapat hadiah jalan-jalan gratis.
HapusIbu yang baru punya bayi memang butuh banget liburan Mbak Nunung. Bagaimanapun bahagianya kita punya bayi dapat tanggung jawab baru dan tugas-tugas baru tetap bikin stres. Walau stress ringan ya tetap butuh liburan ya hehehehe
BalasHapusBetul sekali Mbak Evi. Ibu baru butuh liburan nih..soalnya punya baby baru cukup menguras tenaga *lebay* setelah sekian lama santai karena anak-anak sudah besar. Hihi..
HapusTipsnya sangat berguna banget nih buat traveler kantong cekak kayak ane,hehe
BalasHapusthanks ya sis :D
Sama-sama...semoga tipsnya berguna yaa...
HapusWah ini nih yang dicari-cari orang yang lagi kena kanker (kantong kering) boleh juga nih mbak tipsnya, pasti seru ya mbak..
BalasHapusPesan tiket jauh-jauh hari kadang maish suka bikin galau. Khawatir pas hari H ternyata gak bisa. Makanya saya belum pernah coba nih :)
BalasHapusAda kelemahannya juga sih Mbak Myra. Yang pertama dulu main pesen tiket aja ngepasin nol poin. Eh anak-anak pas hari H lagi ulangan praktek. Terpaksa deh ulangan praktek nyusul daripada tiket ke Singapura hangus. yang kedua main pesen tiket. Eh pas hari H anak-anak ada acara nginap di Anyer dari sekolah. Terpaksa gak ikut acara nginep sekolah daripada tiket ke Kuala Lumpur hangus. Baru dua kali sih kayak gitu. Lainnya pas weekend perginya atau pas libur.
HapusMulai mengikuti jejak suhu-suhu buat ikut lomba liburan.. :D
BalasHapusJangankan mbk yg dua bulan, aku sebulan gak jalan-jalan bawaannya pengen ngamuk aja, haha
Hihi..iya ya Mbak...kaki gatel pengin jalan. Trus bawaannya emosi aja karena sudah suntuk lama di rumah. Hahaha
HapusTipsnya oke banget mbak Nunung :) semoga bisa main ke Denmark ya satu hari ;)
BalasHapusMakasih Mbak Dewi. Iya semoga suatu saat nanti bisa ke Denmark ya. Aamiin
HapusZen room?
BalasHapusKeren neh mbak, bisa jadi alternatf penghematan kala wisata, apalagi kalau sekekuarga ya
Yooii Mbak Ririe. Betuul itu..
HapusKalau dari dulu saya sudah tahu tips ini mungkin dompet dan juga orangnya gak bakalan nangis pada saat pulang, kebanyakan orang yang balik traveling itu senang nah jauh berbeda dengan saya yang nangis karena dompet juga nangis.
BalasHapusPraktekan sekarang yuk kang Iman..dijamin nggak nangis l;agi abis traveling
Hapusditunggu travelling ke Jepangnya mbak, nanti saya kasih tahu tempat2 yang bagus di sini
BalasHapusWaaah jauh banget yaa...Semoga bisa ke sana ya kapan-kapan *semangaat nabuuung*
Hapussiapnih langsung traveling, makasih banget infonya
BalasHapussama-sama....
HapusBerarti kalo mau traveling hemat harus dipersiapkan jauh-jauh hari ya mbak. Nggak bisa kalo mendadak
BalasHapusyooii..harus jauh jauh hari dan dipersiapkan dengan matang
HapusMemang kak, kalau kita liburan pada saat di waktu hari libur sering kali harga tiket maupun makanan menjadi meningkat dari pada hari biasanya. :(
BalasHapusBetul..makanya hindari peak season ya kalau mau liburan.
HapusNomor 5, aq penyuka gratisan haha... Tp blm ada yg ngasih gratisan :D kl ltempat2 yg gratis mah sering hihihi
BalasHapusWaah sama Mbak. Kita penyuka gratisan. Hihi...Nunggu yang ngasih gratisan yook.
Hapustravel pake kereta selain dana yang lebih murah, nyaman, juga lebih aman dari transportasi yang lain. cuman tiketnya harus pesen lebih awal karena kalo dadakan bisa jadi habis ataupun tersisa tiket yang mahal.
BalasHapusYup..betul. Pesen lebih awal lebih baik jika naik kereta pas peak season. Nggak takut kehabisan tiket.
Hapus