Kamis, 18 Agustus 2016 kemarin saya adalah salah satu orang yang beruntung bisa mendapatkan undangan ke GIIAS 2016 untuk berbincang - bincang dengan Pertamina tentang produk baru mereka yaitu Dexlite. Booth Pertamina terletak di Hall 6 C di area GIIAS ICE BSD Tangerang. Acara ini berlangsung jam lima sore sampai selesai.
|
Booth Pertamina
|
|
Suasana di Booth Pertamina
|
Bincang-bincang dengan Pertamina menghadirkan beberapa nara sumber dari Pertamina diantaranya adalah Bapak Yus, Bapak Resa (assistant manager brand communication) dan ibu Galih Fitria Ningrum PR manager Pertamina. Selain blogger dari Indoblognet acara ini juga dihadiri oleh komunitas pengguna mesin diesel yaitu komunitas mobil Pajero dan Captiva.
|
Nara sumber dari Pertamina |
Saat ini Pertamina mengeluarkan produk baru untuk mesin diesel yaitu Dexlite. Perbedaan harga yang cukup tinggi antara solar dan Pertamina Dex ini membuat Pertamina mengeluarkan produk antara yaitu Dexlite. Harga Dexlite ini diantara Solar dan Pertamina Dex. Dexlite ini kualitasnya diatas solar biasa yang memiliki cetane number minimal 48 dan dibawah Perttamina Dex yang mempunyai cetane number 53. Cetane number minimal Dexlite adalah 51 dengan kandungan Sulfur maksimal 1200 ppm.
Ibu Galih Fitria Ningrum melalui slide menjelaskan kepada para blogger dan komunitas tentang perbedaan antara Dex, Dexlite dan Solar dari segi cetane number, pangsa pasar , kegunaan serta tagline dari masing-masing bahan bakar ini. Jika pangsa pasar Pertamina Dex ini adalah usia 35-45 tahun, maka target usia pengguna Dexlite ini adalah 25-34 tahun. Pertamina Dex diharapkan membuat mesin dan performa lebih maksimal sedangkan Dexlite diciptakan untuk Mesin Lebih Bertenaga dengan Tagline " Diesel Hemat Bertenaga".
|
Blogger dan komunitas diesel menyimak penjelasan
Bapak Tri Yus Wijayanto peneliti dari ITB menjelaskan sudah saat ini sudah waktunya mengganti bahan bakar bersubsidi Solar 48 dengan Dexlite. Bahan bakar Solar 48 mengandung Sulfur yang tinggi dan dapat menyebabkan kaca mobil berjamur. Dexlite mengandung Sulfur sepersepuluh dari Solar 48 sehingga Dexlite lebih ramah terhadap lingkungan.
Saat ini harga Pertamina Dex dibandrol dengan harga 8100 rupiah per liter, sedangkan Dexlite berada di harga 6450 rupiah per liter. Selisih harganya lumayan banyak, namun kulalitas Dexlite ini patut diacungi jempol. Selain lebih ramah lingkungan, Dexlite juga mempunyai slogan Diesel Hemat Bertenaga.
Saat blogger bertanya kepada Bapak Resa (assistant manager brand communication) sampai dimana penyebaran penjualan Dexlite, beliau menjelaskan bahwa penyebarannya sudah sampai di luar Pulau Jawa meskipun penyebarannya belum sebanyak produk Pertamina yang lain.
Di akhir acara para nara sumber berfoto dengan para blogger dan komunitas pengguna mobil Diesel.
|
|
Blogger Indoblognet berfoto bersama nara sumber ( foto : Twitter Sally Fauzi) |
|
komunitas Mobil Diesel
|
Senang ya mba semakin banyak yang peduli dengan produk - produk yang ramah lingkungan :)
BalasHapusIya Mbak Lily.Pertamina sekarang sudah banyak menciptakan produk yang ramah lingkungan...Semakin peduli dengan lingkungan...
Hapuswah ada jenis solar baru ya, baru tahu nih
BalasHapusIya Mamah Tira ..ada solar baru yang lebih ramah lingkungan dengan harga terjangkau nih..
HapusWah aku baru tau soal Dexlite ini.. Udah setia pake pertamax :D
BalasHapusIya Mbak Eka....Aku juga pakai Pertamax.Kalau Dexlite ini buat yang pakai mesin diesel Mbak.Mobil mobil yang biasanya pakai solar.
HapusWah jadi tahu ada yang baru ya, dan sudah ramah lingkungan juga.
BalasHapusIya Mbak Liswanti.Dexlite ini termasuk produk anyar Pertamina untuk mesin diesel yang ramah lingkungan.Terima kasih sudah berkunjung :)
Hapuskalau ramah lingkungan, bumi juga bisa ikut tersenyum :)
BalasHapusBetuuul sekali Mbak Myra.Bumi pun ikut tersenyum karena produk Pertamina Dexlite ini ramah lingkungan.
HapusWah kalau ramah lingkungan mah saya setuju mbak dan sepertinya boleh juga nih untuk dicoba.
BalasHapusYuuk Kang Nurul Iman..cobain Dexlite kalau kendaraannya pakai Diesel. Lebih ramah lingkungan...
HapusYuuk Kang Nurul Iman..cobain Dexlite kalau kendaraannya pakai Diesel. Lebih ramah lingkungan...
Hapusmantap, semoga bisa terus berinovasi biar mengurangi efek pemanasan global... ammiin
BalasHapus