Postingan ini termasuk late post ya. Karena belum sempat nulis, jadi baru sempat ditulis sekarang. Lanjutan dari acara jalan-jalanku ke Pontianak beberapa waktu yang lalu. Perjalanan ke Pontianak dan Tugu Khatulistiwa bisa dibaca di postingan sebelum ini.
Pontianak, Rabu, 14 Oktober 2015
Waktu sudah semakin sore. Hujan masih menyisakan rintiknya setelah beberapa waktu lalu turun dengan derasnya. Tadi saat berada di Tugu Khatulistiwa hujan turun deras sehingga membuat kami berteduh. Lumayan juga menunggu sampai menunggu reda.
Saat ini kami masih berada di mobil. Hujan masih rintik-rintik turun. Mas Yono teman omku yang menyetir mobil menawariku apakah mau menyeberangi Sungai Kapuas menggunakan kapal feri? Yeaay...aku langsung bersorak. Maklum sebagai orang yang tinggal di Jawa dan baru pertama kali ke Kalimantan, aku kagum melihat Sungai Kapuas yang lebar bangeet. Apalagi ditawari menyeberang menggunakan kapal. Wow..seneng banget.
Sungai Kapuas yang terletak di Kalimantan ini adalah sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang 1143 km. Woow...panjang banget ya. Nama sungai Kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas Hulu hingga muaranya disebut sungai Kapuas,
Pada saat kami sampai di dermaga tampak beberapa kendaraan juga mengantri. Si kapal masih berada di seberang sungai. Jadi kami harus menunggu selama beberapa waktu. Aku baru tahu ternyata masyarakat kota Pontianak ini menggunakan kapal feri untuk menyeberang karena jika melewati jembatan kita harus berjalan memutar dan jarak yang ditempuh makin jauh. Jika menggunakan feri kita langsung sampai ke tengah kota.
Jangan tanya perasaanku. Seneng sekaligus norak. Soalnya ini adalah perjalanan keduaku menyeberang menggunakan kapal. Yang pertama ke Bali saat SMA dan ini yang kedua. Bedanya saat ini aku menyeberang sungai yang sangaaat besaar.
Kapal sudah mendarat di dermaga. Kami dan beberapa mobil di depan perlahan memasuki kapal. Beberapa pengendara motor yang memakai jas hujan juga mulai memasuki kapal. Aku sendiri lupa tarif menyeberang ini. Kalau tidak salah 2500 per orang dan motor, sementara mobil dikenakan biaya 15.000.
Antrian masuk kapal |
kendaraan di dalam kapal |
Norak-norak bergembira |
Sungai Kapuas |
Kalau nyebrang model begini horor banget, udah pernah di Siak. Moga2 segera ada jembatan di beberapa tempat ya.
BalasHapusIni jembatannya ada Mbak Lusi. Cuman memang agak jauh dan memutar. Orang-orang lebih suka menyeberang kayak gini jadinya. Eh tapi kalau jembatannya ada di beberapa tempat seperti mbak bilang asyik juga ya. Nggak perlu menyeberang.
BalasHapuswah pengalaman banget ya mbak nyebrang sungai kapuas, aku ke Kalimantan aja belum pernah
BalasHapusHihi..iya Mbak Lidya. Itu juga baru pertama kali ke Kalimantan dan menyeberang sungai besar. Jadi agak norak-norak gimanaa gitu..
BalasHapuswih sungai kapuas aernya emang aga butek gitu ya??
BalasHapussalam kenal dari www.travellingaddict.com
Iya salam travel juga Mas.
BalasHapusSungai Kapuas butek mas airnya. Seperti yang ada di foto itu.
Besar banget ternyata sungai kapuas ya mbak! Jauhnya udah kayak seujung jalan XDDD
BalasHapusIya Mbak Nindya sungainya besar bangeeet. Saya aja sampai takjub, ada sungai sebesar ini. Hihihi..
BalasHapustarif menyebrangnya sebenarnya juga ga terlalu mahal ya mbak, seenggaknya bisa ketolong gitu kalo pergi2 :D
BalasHapusMasalah sebrang menyebrang dengan prahu seumur umur baru ngalamin 2 kali mbak :D Hahaha..
BalasHapustapi boleh juga tuh pemandangannya...
Waah Toss Mas Eksa.Baru dua kali nyebrang kayak saya.Hihi...makanya kemarin rasanya excited banget.
BalasHapusIya Mbak indri. Sebenarnya tarif menyebrangnya sih gak mahal. Jadi masih terjangkau lah kalau mau pergi-pergi.
BalasHapusAkkkkk...Kalimantan! Pengen banget bisa ke sana :)
BalasHapusYuuk mbaaak main ke Kalimantaan. Soriii lama gak buka bloog mbaaak
Hapusseremnya nyebrang pake perahu... soalnya ga bisa berenang :(
BalasHapusSemoga tahun ini bisa ke Kalimantan juga. Minta doanya, Mbak :)
BalasHapusmbak Evi...sori baru balasss...lama gak buka blog nih. Sebulan lebiih. Huhu..gak tau ada koment nih. Semoga mbak Evi kesampaian ke Kalimantan tahun ini ya mbaak
Hapussungainya beusaaaar ya
BalasHapusyooooiii mbak Ekaa.Main yuuk
HapusBelum pernah ke Kalimantan sekalipun..... pengen suatu saat nanti jalan-jalan ke Kalimantan ^^
BalasHapusSemoga suatu hari nanti bisa sampai Kalimantan yaa
HapusMasya Allaah.. *_* Sungainya besar banget....!
BalasHapus