Ngebolang Ke Tugu Khatulistiwa

Pernah punya lagu favorit saat kecil dan masih sekolah? Pasti punya dong. Dulu saat masih SD aku suka sekali memandangi peta Indonesia besar yang tertempel di dinding belakang kelas sambil menyanyikan lagu di bawah ini.

Dari Sabang Sampai Merauke

Berjajar Pulau-Pulau

Sambung Menyambung Menjadi Satu

Itulah Indonesia

Saat aku dewasa  keinginan mengunjungi daerah-daerah di Indonesia menjadi impian. Sayangnya karena keterbatasan biaya aku belum bisa menginjakkan kaki di seluruh daerah di Indonesia. Baru beberapa daerah di Jawa, Bali, Madura dan Bangka yang pernah aku singgahi. Daerah lainnya masih menjadi impian sampai sekarang.  Sudah lama sekali aku ingin menginjakkan kaki di Pulau Kalimantan. Pulau besar yang selama ini hanya kulihat di Peta Indonesia. Kebetulan salah satu  pamanku tinggal di sana.

Rabu, 14 Oktober 2015 pesawat Sriwijaya membawaku terbang ke Pontianak. Rasanya campur aduk. Kayak belum pernah terbang saja. Akhirnya...impianku mengunjungi Pulau Kalimantan terkabul juga. Aku dijemput di Bandara Supadio oleh paman dan bulikku.

Setelah beristirahat di rumah, siang harinya kami mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa ini adalah salah satu ikon Pontianak. Tugu khatulistiwa ini terletak di pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara; dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur.

a. Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah.

b. Tahun  1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkarang dan anak panah.

c. Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech  Silaban. Tugu asli tersebut dapat dilihat pada bagian dalam.

d. Tahun tahun 1990, kembali Tugu Khatulistiwa tersebut direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Peresmiannya pada tanggal 21 September 1991.

( sumber : Wikipedia)

Depan Tugu Khatulistiwa

Ada dua buah tugu di sini. Satu tugu berada di luar dan satu lagi berada di dalam bangunan kubah. Tugu yang berada di luar ini adalah duplikat tugu asli yang besarnya lima kali lebih besar dari tugu asli. Tugu yang asli berada di dalam kubah dan terdapat di tengah-tengah bangunan. Di dinding bangunan kubah terdapat beberapa foto matahari, garis lintang dan garis bujur.

Bagian dalam kubah

Globe di bagian dalam kubah

Foto di dinding kubah

Peta bintang di dinding kubah

Tugu khatulistiwa sebenarnya

Sebagai salah satu ikon pariwisata Pontianak, tugu ini banyak dikunjungi wisatawan dari beberapa daerah termasuk dari Pulau Jawa. Di sekitar tugu banyak kedai yang menjajakan kopi dan indomie. Selain itu ada satu toko souvenir yang menjual berbagai macam souvenir bergambar tugu khatulistiwa. Aku sempat membeli pajangan berupa tugu khatulistiwa mini, tempelan kulkas dan kaos bergambar tugu khatulistiwa ini sebagai oleh-oleh.

Ingin melihat titik tonggak garis equator dan menikmati keindahan sungai Kapuas? Datang ke Pontianak yuuuk...