Ingat Lima Perkara Sebelum Lima Perkara
Sehat Sebelum Sakit
Muda sebelum Tua
Kaya Sebelum Miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup Sebelum Mati
Kemarin-kemarin jujur aku merasa bahwa semua baik-baik saja. Alhamdulilah meski tidak berlebih tapi aku tidak merasa kekurangan. Alhamdulilah masih merasa muda meskipun sebenarnya umur mendekati 40 tahun. Dan yang penting selama ini aku sehat-sehat saja. Tampaknya nikmat sehat-sehat saja ini yang kulupakan. Aku tidak merasa bersyukur saat aku sehat. Dan baru terasa banget kalau sehat itu penting banget dan harus disyukuri saat aku sakit kemarin.
Sepulang dari jalan-jalan ke Pontianak dua minggu lalu aku memutuskan untuk periksa ke doklter. Hal ini karena kepalaku sering merasa sakit. Sejak awal bulan Oktober kepalaku merasa pusing tetapi tidak begitu kurasakan. Saat di Pontianak selama dua hari pun aku sempat sakit kepala dan minum obat. Karena masih pusing juga akhirnya aku ke dokter sepulang dari Pontianak.
Dan betapa terkejutnya aku saat aku tahu kolesterolku 294 mg. Kata temen-temenku itu termasuk tinggi. Sementara tekanan darahku 90/60 alias darah rendah. Semakin hari kepalaku semakin sakit. Aku tidak tahu apakah ini efek darah rendah atau karena hal lain. Yang jelas rasanya seperti ingin pingsan. Berhari-hari rasa sakit itu kurasakan.
Urusan antar jemput anak-anak tidak bisa lagi kulakukan karena aku takut jatuh naik motor. Pun urusan domestik rumah seperti memasak tidak bisa lagi kulakuan. Pekerjaanku hanya tidur saja. Antar jemput sekolah dilakukan oleh gojek dan adikku yang rumahnya dekat rumahku. Domestik rumah tangga semua kupasrahkan sama si mbak.
Untuk orang yang jarang sakit dan suka keluyuran kemana-mana seminggu sakit dan tidak bisa kemana-mana itu sungguh tersiksa. Lebih parahnya lagi aku menjadi stress. Yup..aku stress karena aku takut jatuh karena rasa pusingku. Dan karena kolesterolku tinggi , saat jatuh aku takut stroke. Karena terlalu parno dan mikir yang tidak-tidak akhirnya aku stress sendiri. Aku takut jatuh dan stroke. Jangankan keluar, menulis di depan komputer pun aku tidak sanggup karena rasa pusingku.
Aku sempat pergi ke rumah sakit dan minta opname saja, namun dokter bilang aku hanya perlu obat jalan. Istirahat yang cukup dan minum vitamin serta menjaga asupan makanan adalah kunci nya. Alhamdulilah hari Jumat kemarin aku sudah sehat kembali dan bisa ikut acara seru-seruan di acara blogger gathering Hari Sabtu.
Tapi ternyata Allah masih mengujiku dengan sakit kepala ini. Usai acara di Grand Zuri sambil menunggu dijemput aku menunggu suamiku di Teras Kota. Dan saat ditemukan suamiku di sana aku dalam kondisi hampir pingsan dan duduk di depan panggung acara karena nggak berani jalan kemana-mana takut jatuh. Untung gak pingsan pas acara gathering ya
Saat menulis ini pun kepalaku masih terasa kliyengan dan aku belum tahu sakit apa. Apakah darah rendah seperti ini? MInta sharingnya dong yang pernah sakit kepala seperti ini. Baru teringat bahwa saat aku sehat kemarin harus disyukuri ya. Kalau sakit gini baru sadar kalau sehat itu enakkkk banget.
coba banyakin sayur mentah/ raw veggies mak...
BalasHapussemoga lekas pulih yaa
Semoga lekas sembuh Mbak. Pasrah dan ikhlaskan dan yang penting periksakan kembali ke dokter agar tidak menduga-duga.
BalasHapusIya Mbak Lina. Terima kasih banyak doanya...Ini sakitnya timbul tenggelam. Sembuh dua jam sakit 4 jam. ntar sembuh lagi sakit lagi. Hihi..
BalasHapusTerima kasih sarannya mak Ophie. Masalahnya sayur gak mentah aja nggak suka. Apalagi yg mentah ya. Eh tapi aku suka lalapan. Ntar deh dicoba ya mak. Makasih banyak..
BalasHapusLah aku sendiri juga lagi kliyengan ini. Sepertinya kurang olah raga ya? Yang ringan tapi rutin.
BalasHapusWaah mbak Lusi darah rendah juga ya? Aku gak pernah olah raga mbak. Pengiin sih. tapi malees. Hihihi..
BalasHapusNice info mbak
BalasHapus