Di jaman yang serba Korea ini sepertinya aku adalah satu-satunya orang yang kuper alias kurang gaul dengan semua yang berbau Korea. Di saat orang-orang bahagia saat ada artis Korea datang ke Indonesia dan menonton konsernya, aku tidak tahu satupun nama artis atau judul film Korea. Satu-satunya film Korea yang kutahu dan kusuka adalah Film Helloo Jadoo. Film kartun Korea yang lucu dan menghibur. Bercerita tentang keseharian seorang anak bernama Jadoo dan keluarganya.
Saat orang-orang sibuk berbelanja online baju-baju Korea yang lucu, aku cukup menjadi penonton. Bahkan sebagai seorang yang suka jalan-jalan aku tidak menjadikan Korea sebagai daftar tujuan wisata di saat teman-teman rame-rame mencari promo wisata hemat Korea. Terkadang aku berpikir siapa yang aneh. Aku yang sama sekali buta tentang Korea atau teman-teman yang suka dengan semua hal yang berbau Korea.
Makanya rasanya aneh banget saat kemarin si ayah mengajak makan di salah satu restoran Korea. Bukan sengaja sih sebenarnya. Saat itu memang kami sedang mencari makan di Food Lovers Grand Indonesia. Berkali-kali makan di Food Lovers dengan berbagai macam pilihan menu dan restoran kami belum pernah sekalipun mencoba makanan Korea di sana. Entah kenapa siang kemarin tiba-tiba si ayah memilih menu Korea sebagai pilihan makan siang.
Salah satu restoran di Food Lovers yang menyediakan makanan Korea adalah Mr. Park Korean National Dining. Karena belum pernah mencoba makanan Korea kami agak asing dengan nama makanan dan jenis menunya. Oleh karena itu agak lama juga milihnya karena sebenarnya bingung mau makan apa. Hihi...kuper banget ya.
Setelah membaca menu yang namanya asing di telinga kami akhirnya kami memilih Chicken Cutlet dan Kimchi Chicken. Belinya hanya dua macam saja untuk jaga-jaga kalau rasanya tidak cocok dengan lidah kami. Kalau tidak cocok kami bisa membeli makanan lain di restoran lain. Jadi tidak terbuang percuma kalau misalnya tidak cocok di lidah.
Harga makanan di sini cukup terjangkau juga yaitu sekitar 36 ribu sampai 75 ribu per porsi belum termasuk pajak. Ada beberapa menu Korea yang tersedia di sini seperti Chicken Chocujang, Bulgogi set, Galbi JJim, Chicken Ramyon, Chicken Dupbad, Sundubu dan Kimchi Chicken. Semua menunya belum pernah kucoba. Dan ini pertama kalinya kami mencoba makanan Korea.
Kimchi Chicken |
Si ayah memilih Kimchi Chicken ini sebagai makan siangnya. Aku sempat mencicipi kimchi sedikit. Rasanya asem-asem kecut. Ya iyalah kimchi pasti rasanya asem soalnya kimchi kan sayuran hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Jadi pasti rasanya asem. Untuk ayamnya sendiri aku rasa rasanya hambar seperti kurang bumbu dan kurang asin. Sepertinya masakan Korea rasanya seperti itu. Namun karena lidahku tidak terbiasa jadi rasanya aneh saja.
Kalau si ayah memilih Kimchi Chicken, anak-anak memilih Chicken Cutlet. Bentuknya seperti ayam yang disiram saus di atasnya. Sebagai pelengkap ada sayuran kacang yang di asinin dan salad wortel dan kubis sebagai pelengkap. Lagi-lagi saat mencicipinya aku merasa aneh. Ayamnya kurang terasa bumbunya dan saladnya rasanya aneh. Rasa saladnya perpaduan rasa manis dan fermentasi. Aku yang tidak terbiasa dengan makanan Korea merasa aneh dan hanya mencicipi sedikit saja. Demikian juga dengan anak-anak. Meskipun siang itu mereka lapar, makanannya hanya diicip sedikit saja. Sayang banget yaa...
Chicken Kutlet |
Niatnya sih mau mencoba makanan Korea. Ternyata memang aku tidak kekinian. Terbukti selain nggak gaul dengan film dan artis Korea lidahku pun tidak bersahabat dengan makanan Korea. Maklum ya...lidah ndeso. Hihi..akhirnya aku dan anak-anak membeli lagi makanan lain sebagai pengganti makanan Korea ini karena perut masih lapar. Kalau si ayah sih doyan-doyan aja dengan makanan Korea.
Akuuuu penggemar segala hal tentang Korea, tapi you know what mbak? Tak satupun makanan Korea pernah aku cicipi, wkwkwk
BalasHapusMau bikin sendiri (ada resepnya) tapi kok ya malas. Takut rasanya aneh, hahaa
Hahahha..kalau yg ini aneh. Penggemar semua hal yang berbau Korea tapi belum pernah nyicipin masakannya. Nggak usah nyicip Mbak Eky...soalnya rasanya aneh menurut lidahku. Hihi..
BalasHapusItu yang kuning bundar di tengah Kimchi Chicken, kuning telurkah? Masih mentah ya...
BalasHapusIya Mas Adi.Itu kuning telur masih agak mentah gitu.Setengah mateng...
BalasHapusIdem ma aku. Meski nyaris semua drama korea aku suka. Begitu juga acara2 tv merrka atau artis mereka tapi khusus makanan, lidahku masih selera nusantara
BalasHapusWaaah Mbak Ade ini Korea mania ya mbak? Tapi ternyata lidah kita sama.Selera Nusantara...hehehe.Bedanya aku gaptek yang berbau Korea-Korea an.
BalasHapusngiler... halal mba??
BalasHapusIni halal mbak Kania restorannya..Makanya berani coba.Hehe
BalasHapusMba bukan satu2nya kok, saya malah bener2 blank soal korea2an ini :D
BalasHapusWaah ternyata ada temennya.Kirain aku aja mbak Lia yang gaptek soal Korea-Koreaan ini.Hihi...
BalasHapusliat gambar nya jadi pengen kesana
BalasHapuskebetulan rumah saya deket dari sana