Di hari ketiga atau hari terakhir di Singapura kami memutuskan makan siang di Changi saja sambil menunggu pesawat berangkat. Sebenarnya kami bisa saja makan di Mall dekat Marina Bay. Namun karena saat itu adalah jam makan siang maka antrean tampak mengular di beberapa resto cepat saji di mall. Untuk ikut antri rasanya tidak mungkin. Anak-anak sudah mengeluh kelaparan. Akhrnya kami minta anak-anak untuk bertahan sampai Changi dan mengganjal perut mereka dengan roti.
Dari stasiun Raffles kami naik MRT sampai tanah merah. Dari sana kami berganti MRT menuju Changi. Biayanya cukup murah hanya 10 dolar untuk kami berempat. Lebih murah dari ongkos naik taksi.
Sesampainya di Changi kami segera mencari sky train menuju terminal satu karena pesawat Air Asia kami berangkat dari terminal satu. Di terminal satu ini ada beberapa Food court yang bisa kita nikmati. Ragam makanannya pun sama seperti di Indonesia. Namun karena si ayah kurang mantep, maka resto yang kita pilih adalah KFC. Sebelumnya sempat bertanya kepada si mas waiter apakah makanannya halal. Dijawab si mas waiter kalau makanannya halal.
Kami memilih menu paket karena harganya murah. Satu paket berisi burger, ayam, minum dan semacam puding harganya sekitar 6 dolar sekian hampir mendekati 7 dolar. Paketnya sendiri berbeda dengan paket KFC di Indonesia. Tempatnya pun lucu yaitu semacam keranjang plastik. kami membeli 4 paket KFC ini. Alhamdulilah lumayan kenyang.
Tempatnya lucu |
Paket KFC |
Jadi buat yang lagi jalan-jalan di Singapore dan kelaperan di Changi menu dari KFC ini bisa menjadi pilihan karena harganya terjangkau. Yang penting halal juga.
Aku jg ngandelin KFC atau McD kalau disana. Kalau diluaran sih masih byk nasi padang. Tp kalau resto bandara dg menu umum mihil2 naudzubillah. Mendingan ke KFC atau McD mantap.
BalasHapusWaah belum nyoba yang menu umum tuh Mbak Lusi. Untung nyasarnya ke KFC ya . Jadi murah..Hihi..Eh banyak nasi Padang ya mbak di Singapura? Baru tau..
BalasHapus