Awal bulan puasa kemarin saya bersama dua krucils pergi ke kantor imigrasi untuk memperpanjang paspor mereka yang sudah habis. Sebenarnya paspor mereka berakhir Desember tahun 2014 kemarin. Namun karena belum ada rencana bepergian kemana-mana dua paspor krucils yang sudah habis masa berlakunya saya biarkan saja dan belum diperpanjang.
Untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada tiket promo atau menang hadiah jalan-jalan ke luar negeri lagi *ngarep* akhirnya akhir Juni kemarin mumpung sekolah libur saya memperpanjang dua paspor krucil. Karena bulan puasa dan agar anak-anak tidak bolak-balik ke imigrasi saya memilih membuat paspor dengan cara pendaftaran online.
Caranya sendiri cukup gampang. Kita tinggal buka situs imigrasi di www.imigrasi.go.id
pra permohonan personal |
Setelah itu kita klik pra permohonan personal. Di sana selain tanggal permohonan, juga ada kolom jenis permohonan. Karena saya ingin mengganti paspor anak-anak yang sudah habis, maka saya isi dengan penggantian paspor karena paspor lama sudah habis masa berlaku. Setelah memasukkan no paspor lama kita juga mengisi jenis paspor. Jenis paspornya adalah 48 halaman perorangan. Selanjutnya kita isi kolom selanjutnya sampai selesai.
By the way ada perbedaan permohonan paspor online sekarang dibandingkan permohonan paspor online beberapa tahun yang lalu. Jika beberapa tahun yang lalu kita harus memasukkan scan dokumen yang kita perlukan seperti KK,akte,KTP, surat nikah dan lain sebagainya maka sekarang scan dokumen tersebut tidak diperlukan. Kita hanya mengisi isian formulir dengan lengkap dan setelah itu membayar ke BNI sejumlah 355 ribu rupiah. Setelah membayar ke BNI kita akan mengkonfirmasi tanggal kedatangan kita di web imigrasi. Oya sebelumnya kita juga harus memilih kantor imigrasi mana yang kita pilih untuk membuat paspor.
Setelah menentukan tanggal kedatangan, pada hari yang ditentukan kami menuju kantor imigrasi. Kantor imigrasi yang kita pilih adalah kantor imigrasi Jakarta Timur. Selain dekat transportasi ke sana juga mudah dan murah. Kami tinggal naik busway bayar sekali (ganti transit tiga kali) dan turun persis depan kantor imigrasi. Hemat kan?
Kantor imigrasi Jakarta Timur |
Setelah menyerahkan bukti pembayaran BNI di bawah kami segera mengambil nomor antrian. Oya kantor imigrasi jakarta timur ini sedang mengalami renovasi. Sistemnya dibuat secepat dan senyaman mungkin buat para pengunjung. Meskipun gedungnya sedang direnovasi dan belum rapi , dengan sistem baru ini pelayanannya menjadi lebih cepat. Untuk online kantor yang dulu hanya menerima 100 pendaftar online perhari, kini melayani 200 pendaftar online setiap hari dan beberapa pendaftar offline atau walk in.
Total hanya dua jam waktu yang diperlukan untuk mengantri, pemeriksaan dokumen sampai pemeriksaan sidik jari dan foto untuk dua krucils dipotong waktu istirahat. Waah cepet banget ya. Selain karena bulan puasa, jadi yang bikin paspor tidak sebanyak biasanya, tempat untuk pemeriksaan sidik jari dan foto pun bertambah dari 3 buah ( saat beberapa waktu lalu saya perpanjang paspor) menjadi 9 buah khusus online. Jadinya cepat banget.
Tinggal menunggu waktu sekitar tiga hari kerja dan paspor pun siap diambil dengan membawa bukti pembayaran BNI untuk pengambilannya. Mudah kan?
Berikut beberapa tips untuk membuat atau memperpanjang paspor anak-anak :
1. Pilih pendaftaran secara online karena menghemat waktu, tenaga dan biaya. Apalagi anak-anak pasti bete kalau diajak bolak-balik kantor imigrasi.
2. Usahakan memilih kantor imigrasi yang dekat dengan rumah atau mudah terjangkau transportasinya agar tidak kelamaan di jalan.
3. Datang pagi-pagi agar tidak antri terlalu panjang.
4. Siapkan berkas dokumen dengan lengkap agar tidak perlu bolak-balik apabila ada yang ketinggalan. Jangan lupa membawa semua berkas aslinya.
5. Siapkan materai 6000. Untuk pembuatan atau perpanjangan paspor anak-anak diperlukan persetujuan atau surat dari orang tua yang bertanda tangan lengkap diatas materai.
6. Memakai baju yang atau kemeja yang rapi saat pembuatan paspor untuk keperluan foto paspor. Diusahakan tidak memakai kaos dan baju awut-awutan.
7. Membawa buku bacaan agar anak-anak tidak bete saat antri nunggu giliran.
Berikut tips ala fadevmother. Jika ada yang ingin menambahkan silakan tambahkan di koment ya..
tips yang bermanfaat, mbak. Pasport anak2ku juga sudah habis euy, belum diperpanjang. Salah satunya malah SPLP karena paspor aslinya hilang saat di Singapore
BalasHapusWaah kalau paspor asli hilang agak ribet ya mbak Donna ngurusnya. Lebih susah ya kayaknya ngurusnya daripada memperpanjang paspor habis masa berlaku. Selamat memperpanjang paspor anak-anak mbak.Biar bisa jalan-jalan sama anak-anak lagi :)
BalasHapusdatangnya subuh sekalian mbak, kalai pagi sudah agak penuh :)
BalasHapusWaduuh subuh kepagian mbak Lidya.Hahaha..Aku aja datang jam 10 jam 12 rampung.
BalasHapusSaya dong dari kemarin-kemarin rencana bikin paspor tapi gak jadi-jadi. Padahal bikinnya buat jaga-jaga kalau suatu saat dapat hadiah jalan-jalan ke LN hihi..
BalasHapusYuuuk mbak.Tinggal bikin aja.Jadi pas menang tinggal jalan deeh..Hihi.
BalasHapusone stop service ya mbak, waktu januari kemarin saya juga ngurus paspor buat saya, cepet prosesnya tak perlu antri lama karena yg layanin banyak juga
BalasHapusIya cepet sekarang mbak Ev soalnya one stop service. Jadi ingat aku dulu bolak -balik pas ikutan ngurus paspor ayahnya di Imigrasi Bogor tahun 2006.
BalasHapusaku pakai 24..itu ngaruh ga ya kalau bayi..kemaren2 dipake sih aman .___.
BalasHapusSebenarnya sih sama mak Echa 24 halaman sama 48 halaman.Cuman aku pernah baca negara-negara tertentu mengharuskan 48 halaman.Karena 24 halaman identik dengan TKI ya.Tapi kalau aman pakai 24 ke Singapura sih gpp kali ya...Aku dulu pas mereka kecil juga bikin 48 halaman soalnya.Padahal juga jarang-jarang pergi.
BalasHapus