Judul Buku : Mommylicious
Penulis : Murtiyarini dan Rina Susanti
Penerbit : BIP Genre : Parenting
Jumlah Halaman : 173 halaman
Cetakan Pertama : Agustus 2014
ISBN : 978-602-249-680--9
Menjadi ibu adalah sebuah proses. Ada banyak cerita suka dan duka di dalamnya. Dua mama ini menceritakan bagaimana indahnya dan lezatnya menjadi seorang ibu. Kehidupan sehari-hari mereka sebagai ibu bekerja namun harus tetap mengasuh anak dan menjadi ibu yang baik buat anak-anaknya terangkum dalam buku ini.
Membaca buku ini seperti membaca buku harian seorang mama. Disini mama Arin bercerita bagaimana takjubnya pengalaman pertama menjadi seorang ibu pada saat melahirkan untuk pertama kalinya. Mama Rina juga bercerita perasaan bahagianya menjadi seorang ibu sekaligus perasaan sedih dan kecewanya saat dia ingin memberikan ASI eksklusifnya pada sang buah hati namun ASI nya susah keluar.
Moment-moment kebersamaan dan keseharian bersama sang anak diceritakan secara detail dengan bahasa sehari-hari yang mengalir oleh kedua mama di buku ini. Bagaimana dewasanya Cinta anak pertama mama Arin saat adiknya Asa lahir ada dalam buku ini. Cinta menjadi asisten cilik mamanya dan membantu keperluan mamanya saat mamanya kerepotan dengan si adik yang baru lahir. Pengalaman berbeda ditulis mama Rina saat Azka si sulung selalu merasa cemburu dengan kasih sayang sang mama saat sang Khalif sang adik lahir. Bagaimana sang mama memberikan pengertian kepada Azka agar tidak cemburu.
Membiasakan disiplin untuk anak-anak memang susah. Disini kedua mama bercerita bagaimana mengajarkan kedisplinan kepada anak-anak. Mama Rina contohnya. Dia harus konsisten tentang kedisplinan untuk Azka meskipun Azka sedang bersama pengasuh atau neneknya untuk tidak menonton TV terlalu lama atau mengabulkan semua permintaan Azka. Mama Arin lain lagi, dia mendisiplinkan anak-anak agar merapikan mainan dan kertas-kertas gambarnya agar tidak seperti kapal pecah.
Terkadang seorang mama dituntut untuk menyikapi perbedaan. Mama Arin harus sabar saat si kecil Asa lebih sering menjerit atau berteriak saat ditinggal meskipun sebentar dan mengikuti kemanapun mamanya pergi. Berbeda dengan kakaknya saat kecil yaitu Cinta yang bisa ditinggal sebentar untuk memasak atau mandi. Atau cerita mama Rina yang terkaget-kaget dengan imaginasi Azka yang tiba-tiba minta ditelponin tokoh Diego yang sering ditontonnya ditelevisi atau saat dia bergaya ala robot Power Ranger.
Moment mengharukan pasti terjadi dalam keseharian seorang mama. Disini mama Arin selalu merasa terharu saat Cinta membuat buah karya untuk mamanya berisikan ungkapan sayang mama baik lewat gambar, surat atau melalui pelukan dan ciuman setiap hari. Mama Rina pernah begitu terharu saat menerima tulisan ucapan ulang tahun dari Azka beserta gambar mama,abi, Azka dan adiknya Khalif padahal tidak pernah mengajarinya membaca dan menulis secara khusus.
Tidak selamanya mengasuh anak-anak itu mudah. Ada saat-saat dimana anak-anak rewel,tantrum atau tidak mau ditinggal saat mamanya kerja. Buku ini menulis bagaimana pergolakan batin kedua mama antara karier dan anak, serta bagaimana mereka memberi pengertian kepada anak-anak mengapa mereka harus bekerja. Termasuk pergolakan batin mama Rina yang akhirnyamemilih resign dari tempatnya bekerja dan menjadi Full Time Mother.
Pembaca diajak larut dalam buku ini. Menyelami perasaan kedua mama saat menjadi ibu. Berusaha memahami saat mama Arin mencuri-curi waktu me time nya dengan menikmati kopi panas di malam hari dengan sepotong kue atau mama Rina yang memilih me time dengan membaca buku atau membuka media social sebelum tidur. Secara keseluruhan buku ini asyik dibaca dan bisa menjadi buku pedoman untuk para ibu bagaimana mengasuh, mendidik dan memahami buah hati mereka. Buku catatan dua mama ini berbeda cerita namun kaya rasa.
sesibuk apapun haru sbisa mencuri waktu untuk me time ya, me time tidak harus keluar rumah tapi di rumahpun cukup. Setiap orag punya cara sendiri untuk menikmati me time
BalasHapusWaah betul sekali Mbak Lidya. Kita memang harus punya me time meskipun cuma di rumah baca buku ataupun ngeblog. Ikutan yuk reviewnya.
BalasHapusMenjadi ibu ga ada kuliahnya ya, Mba.
BalasHapusTapi bisa belajar dari buku itu.
Iya mbak..gak ada kuliahnya tapi tetap harus belajar menjadi ibu yang baik.
BalasHapusmenjadi mama memang rasanya gado2 :)
BalasHapusBetuuuul mbaaak.Rasanya gado gado..
BalasHapusme time buat mama itu perlu banget.
BalasHapussemoga sukses buat GAnya ya mak :)
Yup..betul banget.Emak emak butuh me.time.Ikutan GA nya yuk.Trima kasih ya sudah berkunjung mak Riana.
BalasHapus