Menjadi Lebih Baik Saat Pergantian Umur

Buatku ulang tahun adalah moment special. Saat itu umurku bertambah satu sekaligus berkurang satu tahun jatah umurku. Meskipun special jarang sekali aku sengaja merayakan perayaan hari ulang tahun. Kadang-kadang saja saat pulang kampung , keluarga besarku memberi kejutan kue tart plus makan malam sekeluarga. Kebetulan karena jatuh di saat liburan sekolah, maka aku  sering merayakan ulang tahun di kampung bersama keluarga besar. Namun terkadang hari ulang tahunku tiba saat aku di Jakarta dan tidak pulang kampung.

Ritual hari ulang tahun biasanya kumulai jam dua belas malam. Aku sengaja sholat malam dan merenung sebentar. Bersyukur atas nikmat dari yang Maha Kuasa karena aku masih diberi umur yang panjang. Paginya biasanya berlangsung seperti biasa. Tidak ada yang istimewa. Tidak ada kado atau perayaan khusus. Paling ucapan selamat ulang tahun dari ayahnya anak-anak saat bangun pagi . Selanjutnya sms dan bbm dari teman-teman lama dan keluarga satu persatu masuk.

Oya setiap pergantian tahun aku selalu mempunyai harapan. Harapan pada diriku sendiri tentunya. Apa ya harapanku? Harapanku bukan  baju baru, gadget baru atau jalan-jalan ke luar negeri. Harapanku sederhana saja. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Ya ..iyalah..umur sudah bertambah tua . Jadi pastinya harus menjadi pribadi yang lebih baik dong. Selama ini aku masih merasa belum bisa menjadi ibu sempurna buat anak-anak. Masih sering asyik sendiri dengan komputer atau gadget saat berkumpul bersama mereka. Ingin move on dan berubah. Tapi rasanya masih sulit sekali. Jadi harapan itu menjadi harapanku setiap tahun saat pergantian umur. Harapan kedua aku ingin pintar masak. Meskipun terkesan kuno, namun istri ideal itu adalah istri yang pintar masak. Sayangnya hal itu belum bisa terlaksana. Masakanku baru seputar telur ceplok, oseng-oseng, opor dan lauk pauk sederhana. Belum bisa bikin masakan enak-enak dan lezat. Jadi pintar masak menjadi harapanku setiap tahun saat  ulang tahun. Siapa sih yang nggak ingin disayang suami kalau pintar masak? Hihi.

Sebagai makhluk social kita pasti punya rasa empati terhadap sesama. Selalu ingin membantu. Namun terkadang kendala keadaan atau materi menyebabkan kita masih berat dengan keinginan sendiri dibanding keinginan menolong orang lain. Aku selalu minta agar aku diberi kemudahan dan kelapangan agar tidak  merasa sayang membantu orang lain. Mungkin terdengar klise. Namun tanpa kita sadari keinginan menolong orang lain masih terkendala dengan 'keinginan' kita. Pengin nolong si A, tapi uangnya ingin buat beli tas baru. Buat nyumbang masjid rasanya sayang karena uangnya ingin buat beli novel baru. Dan jujur aku masih sering seperti itu. Jadinya sih ingin berubah gak 'pelit' dan mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih urgent. Tapi susaaaah.

my sisters, my mom and my grand ma

Paling seneng tuh sebenarnya kalau dapat kejutan di hari ulang tahun. Kayak ulang tahunku yang ke 36 tahun kemarin. Hihi..sudah tua ya. Pulang kampung baru turun dari kereta trus lanjut ke rumah dijemput adik ipar.  Eh pas masuk rumah disambut adikku yang bawa kue tart. Rame deh rumah dengan krucils,  dua adikku plus keponakan, ibu dan nenekku . Love you all. Hiks...terharu. Kalau harapan khusus di tahun ini sih aku ingin lebih serius menulis. Apalagi sudah punya blog dan bergabung dengan KEB, salah satu komunitas emak-emak yang hobi nulis di blog. Jadi dunianya bisa lebih berwarna . Gak sekedar dapur, kasur, sumur kayak orang Jawa bilang. Mengikuti kegiatan KEB dan ikut pelatihan menulis adalah salah satu usahaku. Doain ya, semoga tercapai impiannya ya teman-teman.

Oya tau Carmudi kan? Itu lho situs jual beli kendaraan nomor satu. Bulan ini dia ulang tahun looh. Buat Carmudi yang lagi ulang tahun bulan Januari ini, kuucapkan Selamat Ulang Tahun. Semoga makin sukses dan mempermudah masyarakat Indonesia mendapatkan mobil impiannya. Semoga lebih memuasakan pelanggan dengan pelayanannya yang prima dan membuka lebih banyak cabangnya di Indonesia.