Awal November 2014 merupakan hari yang membahagiakan. Bagaimana tidak? Bulan ini kedua anakku dinyatakan sembuh dari penyakit TB. Siapa yang mengira awalnya kalau mereka terkena penyakit ini. Selama ini aku selalu menjaga kesehatan mereka dengan baik.
Awalnya Devin batuk tidak sembuh-sembuh. Badannya pun semakin lama semakin kurus. Setelah browsing ciri-cirinya aku curiga anakku kena TB pada anak. Dan seperti disambar petir saat periksa dan melalui semua pemeriksaan termasuk tes darah dan rontgen anakku kena penyakit ini. Sedih tentu saja.Karena langsung terbayang anakku harus minum obat selama enam bulan.
Dari browsing aku tahu kalau salah seorang anggota keluarga kena, dikhawatirkan anak yang lain juga kena. Melihat berat badan Faris yang tidak juga kunjung naik alias beratnya segitu-segitu saja ,aku segera memeriksakan Faris. Dan apa yang kutakutkan terjadi. Faris juga didiagnosa kena TB dan harus menjalani pengobatan selama 6 bulan.
Buat orang lain mungkin hal yang mudah memberi obat selama 6 bulan. Tapi bagiku yang selalu lupa minum obat kalau aku sakit , adalah sebuah perjuangan. Perjuangan meminumkan obat selama 6 bulan mereka berdua. Rasanya bosan dan capek. Terlebih kedua anakku yang lama - kelamaan merasa bosan dan merasa mau muntah.
Alhamdulilah aku dan kedua anakku bisa melalui enam bulan yang penuh perjuangan. Semoga tidak kumat lagi. Sehat selalu ya nak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar